Menurut Kantor Berita Xinhua, Kandidat Ekonom Pertama Bank Dunia Lin Yifu kemarin mengatakan, ekonomi Tiongkok tidak akan timbul " depresi pasca Olimpiade ".

Di depan seminar terkait di Universitas Peking kemarin, Lin Yifu mengatakan, perekonomian Tiongkok bersakala sangat besar, investasi yang berkaitan dengan Olimpiade Beijing menempati proporsi amat kecil dalam investasi total negara, pengaruhnya terhadap perekonomian sangat terbatas.

Lin Yifu mengatakan pula, berkat dorongan kuat investasi, konsumsi dan ekspor, ekonomi Tiongkok akan berkembang lebih baik pasca Olimpiade.

Ditunjukkannya pula, ekonomi Amerika Serikat mungkin akan mengalami "kemacetan" akibat krisis kredit perumahan, namun unsur ekstern tersebut berpengaruh terbatas terhadap ekonomi Tiongkok.

Lin Yifu mengatakan, apabila ekonomi Amerika timbul "kemacetan", maka Amerika akan berusaha mencegah devaluasi terus dolar Amerika guna mencegah membubungnya harga barang, dengan demikian, tekanan internasional yang dialami kebijakan nilai tukar Tiongkok akan mereda.