Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-02-25 12:29:28    
Mengapa Daerah Ekonomi Teluk Beibu Tarik Perhatian

cri

Kini Tiongkok secara resmi meratifikasi pelaksanaan Program Pembangunan Daerah Ekonomi Teluk Beibu Guangxi. Mengapa daerah ekonomi Teluk Beibu menarik perhatian?

Keunggulan regional yang ternyata, kedudukan strategis yang menonjol, dasar ekonomi relatif baik, dan potensi perkembangan sangat besar, kesemua itu adalah penjelasan terbaik.

Wakil Direktur Komisi Pengelolaan Pembangunan Daerah Ekonomi Teluk Beibu Guangxi, Wang Naixue menjelaskan, keunggulaan regional yang ternyata ialah daerah ekonomi Teluk Beibu terletak di tempat yang menghubungkan daerah ekonomi Tiongkok selatan, Tiongkok barat daya dan daerah ekonomi ASEAN, adalah satu-satunya daerah pesisir di daerah pelaksanaan pembangunan besar-besaran di bagian barat. Ke selatan bagian ini menghadapi laut, ke timur bersambung dengan Daerah Delta Sungai Mutiara yang berhadapan dengan Asia Tenggara, dan ke barat daya bersambung dengan Vietnam. Panjang garis pantai mencapai 1.595 km dan panjang garis perbatasan darat mencapai 1.020 km.

Zona Ekonomi Teluk Beibu Guangxi yang letaknya strategis adalah jalur ke laut yang paling mudah bagi daerah barat daya, sekaligus adalah jalur internasional yang menghubungkan Tiongkok dan ASEAN dari dua arah, adalah jembatan penting dan terminal strategis yang mendorong kerja sama menyeluruh antara Tiongkok dan Asean. Sejalan dengan dibangunnya Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN, posisi Zona Ekonomi Teluk Beibu ini sebagai terminal yang menghubungkan bagian barat daya dan selatan serta ASEAN menjadi semakin menonjol.

Sejak dilaksanakannya reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar, khususnya sejak dilaksanakannya strategi pembangunan besar-besaran bagian barat, perkembangan ekonomi dan sosial di Zona Ekonomi Teluk Beibu mencapai hasil nyata, dan memasuki tahap perkembangan paling baik dalam sejarah, proporsinya dalam ekonomi Guangxi terus meningkat, pembangunan infrastruktur mencapai perkembangan penting, kapasitas bongkar muat pelabuhan melebihi 50 juta ton, syarat pengangutan peti kemas membaik terus, industri unggul berkembang pesat, sejumlah proyek besar tingkat nasional telah dirampungkan atau akan dibangun, taraf keterbukaan semakin tinggi, kerja sama ekonomi dengan daerah lain di dalam negeri diperdalam terus, kedudukannya dalam keterbukaan dan kerja sama dengan ASEAN semakin menonjol, taraf penghidupan rakyat meningkat dengan nyata, pembangunan ekologis dan pemeliharaaan lingkungan hidup ditingkatkan.

Teluk Beibu Guangxi mempunyai sumber daya makmur di bidang kelautan, pelabuhan, pertambangan, pertanian, kehutanan, obat-batan dan pariwisata. Pelabuhan Fangcheng adalah salah satu dari 24 pelabuhan penting di seluruh negeri, pelabuhan Beihai dan pelabuhan Qinzhou adalah dua pelabuhan di antara 25 pelabuhan penting regional. Kota Nanning adalah tempat permanen penyelenggaraan Ekspo ASEAN. Di Zona Ekonomi Teluk Beibu Guangxi dilaksanakan serangkaian kebijakan preferensial, antara lain, politik otonomi etnis, kebijakan pembangunan besar-besaran bagian barat, dan politik keterbukaan pantai laut. Dengan lingkungan investasi dan syarat keterbukaannya yang baik, daerah ini adalah satu-satunya daerah yang belum terbuka secara menyeluruh sepanjang 18.000 km garis pantai, juga adalah daerah penting untuk membangun kelompok pelabuhan modern, kelompok inustri dan kota layak dihuni di daerah pantai Tiongkok.