Di Provinsi Hebei Tiongkok Utara terdapat sebuah kota bernama Gaocheng yang mendapat julukan "Kampung Halaman Lampion". Menurut catatan sejarah, pembuatan lampion di Kota Gaocheng dimulai dari Dinasti Han dan sejauh ini sudah bersejarah lebih dari 2000 tahun.

Lampion Kota Gaocheng juga disebut "lampion istana". Berbicara tentang hal itu, masih ada sebuah kisah yang menarik. Shi Youquan dari Pusat Penelitian dan Pembuatan Lampion Istana Kota Gaocheng memperkenalkan, Kaisar Qianlong Dinasti Qing ketika menginspeksi ke Tiongkok Selatan mendatangi Gaocheng kebetulan pada tanggal 15 Januari Kalender Imlek. Ketika ia menyaksikan adanya lampion merah di mana yang membentuk pemandangan indah, ia memilih beberapa lampion dan membawa ke istana. Oleh karena itu, lampion Gaocheng mulai disebut sebagai lampion istana.

Sejak lampion Gaocheng dipilih ke istana kekaisaran, lampion Gaocheng serentak menjadi terkenal di seluruh negeri. Gaocheng juga lama kelamaan menjadi tempat paling terkenal pembuatan lampion tradisional Tiongkok. Selama lebih dari 200 tahun ini, lampion Gaocheng melalui pembaharuan terus para perajin beberapa dinasti membentuk kepribadian daerah yang kental dan skala produksi yang tertentu, dan mulai disebarkan ke seluruh negeri dan berbagai negara dan daerah di dunia.

Dalam semua desa Gaocheng yang membuat lampion istana, lampion Desa Tuntou Kota Meihua paling terkenal. Desa Tuntou itu terletak di sebelah tenggara Shijiazhuang, ibukota Provinsi Hebei, dan sekitar 100 kilometer dari Kota Shijiazhuang. Di kedua tepi jalan dapat disaksikan banyak pabrik lampion. Kepala Komite Desa Tuntou Su Zhenguo memperkenalkan keadaan produksi lampion di seluruh desanya. Ia mengatakan, di seluruh desa kini terdapat 1400 keluarga dan separo di antaranya membuat lampion dan pabrik yang berskala mencapai 30 keluarga, dan satu tahun sedikitnya membuat 20 juta pasang lampion dan nilai produksinya sekitar 100 juta yuan dan perkapita 2000 yuan. Lampion dijual ke berbagai tempat di seluruh negeri, bahkan ke Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Kalau anda datang di kampung halaman lampion, anda dapat membikin sebuah lampion sendirian. Pertama, harus membikin ranting bambu yang khusus untuk lampion, dipanggang di atas tungku dan membentuk sebuah lingkaran bulat sebagai kerangka lampion. Kemudian ditempel kertas Xuanzi di atas kerangka. Kertas itu sangat tipis agar tembus cahaya. Selanjutnya ditambah berbagai gambaran di atasnya. Dan terakhir harus ditambah sebuah alas dengan dipasang sebuah lilin kecil di tengah-tengah. Sudah barang tentu, kalau membikin sebuah lampion istana yang resmi, itu tidak akan begitu sederhana. Membikin lampion istana membutuhkan 56 prosedur dan semuanya dirampungkan dengan tangan.

Selama beberapa tahun ini, pemerintah Kota Gaocheng meningkatkan intensitas dukungan kepada industri lampion istana yang tradisional dan menerapkan serangkaian kebijakan preferensial antara lain subsidi penelitian ilmiah, pengurangan dan pembebasan pajak, sementara juga membentuk Perusahaan Terbatas Pusat Penelitian dan Pembuatan Lampion Istana Gaocheng, sebuah perusahaan yang khusus membidangi penelitian dan pengembangan lampion istana, dan mendukung pembentukan Asosiasi Penelitian dan Pengembangan Lampion Istana yang dipimpin oleh Desa Tuntou demi mengadakan inovasi. Asosiasi itu juga secara khusus mengundang sejumlah ahli sebagai penasehat tehniknya. Warga Desa Tuntou yang pintar dalam proses produksi juga menemukan serangkaian mesin khusus dan menginovasi teknik produksi lampion istana, dan merealisasi produksi semimekanisme sehingga efisiensi produksi meningkat puluhan kali lipat.

Wartawan sempat mewawancarai seorang warga Desa Tuntou yang bernama Zhang Xizhong. Keluarganya 3 orang dan dua orang khusus membikin lampion istana. Seluruh keluarganya dapat menambah pendapatan sekitar 20 ribu yuan dari pembuatan lampion istana dan kehidupannya cukup nyaman.

Pada tahun 2006, lampion bewarna yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pembuatan Lampion Istana Gaocheng memperoleh 3 paten negara dan menjuadi produk unggulan perusahaannya. Kini, mereka setiap membikin 2 ribu lampion bewarna berbagai jenis untuk menambah pesona kehidupan hari raya masa rakyat.