Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-02-28 19:38:03    
Harga Properti Mulai Turun di Tiongkok

Kantor Berita Xinhua

BEIJING, 28 Feb. Developer properti terbesar Tiongkok telah memberi diskon dan insentif-insentif lain untuk memerangi menyusutnya penjualan dan merosotnya kredit sejak akhir tahun lalu.

Vanke Co. Ltd, developer dengan aset terbesar di daratan Tiongkok mengumumkan sebuah diskon besar 5 persen untuk 10 propertinya di Shanghai di perayaan Cap Go Meh tahun ini. Perayaan ini secara tradisional menandai berakhirnya perayaan tahun baru Imlek. Ini adalah pertama kalinya perusahaan ini menawarkan diskon untuk mereka yang membeli dengan tunai. Seorang kasir di sebuah kantor perusahaan mengatakan bahwa mereka yang membayar nilai penuh sekaligus akan mendapat diskon 8 persen. Mereka yang bisa membayar langsung separuh harga rumah sebagai uang muka akan mendapat diskon 6 persen, katanya.

Di Beijing, dua proyek Vanke menawarkan diskon 5-7 persen bagi mereka yang membayar tunai sekaligus selama Tahun Baru Imlek.

Diskon selama hari raya yang tidak pernah ada sebelumnya ini sepertinya manjur. Vanke meraup 257 juta yuan pada hari Tahun Baru Imlek. Penjualan perusahaan ini turun 70 persen dari bulan Desember 2007 menjadi 1,85 milyar yuan di bulan Januari, menurut Vanke.

Lebih penting lagi pihak industri mengatakan bahwa promosi besar-besaran yang ditawarkan oleh developer utama di kota itu menunjukkan bahwa pasar akan terus suram di bulan-bulan ke depan.

Selain itu, sukses promosi Vanke diharapkan bisa memancing developer lain untuk mengikuti langkahnya, kata para ahli.

Chen Sheng, Direktur China Real Estate Index System mengatakan bahwa banyak developer real estat lainnya bisa mengikuti jejak Vanke untuk menawarkan lebih banyak diskon.

Yang pasti, Jing Rui Properties Co Ltd yang berbasis di Shanghai juga menurunkan harga dengan menawarkan 3 persen diskon untuk pembelian berkelompok dan 2 persen diskon untuk mereka yang direkomendasikan oleh pembeli sebelumnya.

Hopson Development, sebuah firma real-estat yang terdaftar di Hong Kong telah memilih beberapa apartemen untuk penawaran promosi di Beijing. Mereka memotong harga 30 ribu yuan per meter persegi menjadi 22.500 yuan per meter persegi.

Sebuah proyek yang dibangun oleh Huayuan Real Estate yang berbasis di Beijing menawarkan diskon lebih dari 7 persen untuk mereka yang membeli apartemen-apartemen kecil.

Kelompok Coastal Greenland, yang juga merupakan sebuah developer Hong Kong, menurunkan harga untuk proyek-proyek bari di Beijing di awal Desember. Harga diturunkan sekitar 400 yuan per meter persegi lebih rendah dari harga awal rata-rata 17 ribu yuan per meter persegi.

Karena keadaan ekonomi tahun ini, termasuk kemungkinan terjadinya resesi di AS, pertumbuhan ekonomi yang semakin pelan untuk ekonomi Tiongkok, naiknya inflasi dan kebijakan moneter yang semakin ketat, banyak developer berusaha untuk menjual dengan cepat lalu mengambil alih proyek-proyek lain dan developer yang lebih kecil ketika pasar merosot. Demikian dikatakan oleh analis industri ini.

Beberapa di antara mereka, sedang giat menjual proyek mereka untuk mengangkat laporan tahunan.

"Penjualan proyek-proyek kelas atas akan menghadapi sebuah tantangan besar tahun ini karena sebagian besar berorientasi investasi," kata Zhang Lei, seorang professional di bidang marketing dari sebuah developer yang sedang menggarap beberapa proyek besar di Beijing.

Menurut Pan Shiyi, kepala SOHO Tiongkok, proyek-proyek properti dengan lokasi yang baik mungkin terus populer sementara harga-harga properti kecil amat mungkin terseret bersama dengan hadirnya perumahan dengan harga terjangkau.

Luo Xiaohua, seorang manajer jendral Jing Rui Properties mengatakan, "Kami tidak melihat dengan jelas ke mana harga perumahan bergerak tahun ini sampai bulan April, setelah kebijakan real estat yang lebih jelas akan diumumkan dalam sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional dan Majelis Permusyawaratan Rakyat."

Tetapi harga tanah di Shanghai turun tajam akhir-akhir ini. Tishman Speyer Properties mendapatkan sebuah areal seluas 267.481 meter persegi di New Jiangwan Town dengan harga awal 7.500 yuan per meter persegi di bulan Januari tanpa saingan. Areal di kawasan yang sama akan berharga 12.500 yuan per meter persegi pada bulan Juni lalu dan sekitar 20.000 yuan di bulan November.

"Ini mengindikasikan turunnya harga perumahan dalam satu sampai dua tahun," kata Luo.

Karena pasar yang melemah, developer sedang dan kecil adalah yang paling was-was karena mereka menghadapi tekanan finansial bila dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan terdaftar dengan bank-bank komersil yang mengambil langkah pengetatan untuk mengekang kredit.

(Sumber: China Daily)

http://news.xinhuanet.com/english/2008-02/28/content_7684759.htm