Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International Thursday    Apr 24th   2025   
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-03-07 14:28:48    
Serba-Serbi Peliputan Sidang MPPR

cri

Pengalaman peliputan selama satu hari ini dapat digambarkan sebagai menumpang kereta cepat lintas gunung. Pekerjaan berat selama beberapa hari berturut-turut, ditambah lagi flu ringan, menyebabkan saya bangun pagi-pagi sudah pusing. Pertama, kunci, telepon genggam dan mesin perekam semuanya dikunci di dalam kamar, saya sungguh menyesal karena peliputan hari ini akan sia-sia belaka. Akhirnya dengan kunci cadangan saya mengambil segala-galanya untuk peliputan dan bergegas ke lokasi peliputan, tak terduga, terjadi keadaan di luar dugaan, karena mesin perekam jatuh, saya mendoakan janganlah mesin menjadi rusak. Untung sekali, mesin perekam MD masih beroperasi. Setelah tiba di lokasi, para anggota MPPR kebetulan beristirahat selama beberapa menit, jadi saya sempat mewawancarai mereka.

Hasil wawancara saya pada pagi hari itu kurang memuaskan, sehingga saya agak murung. Kesan yang paling besar dalam peliputan selama beberapa hari ini ialah, persiapan sebelumnya sangat penting, sementara diperlukan pula keuntungan. Kalau tidak dipersiapkan sepenuhnya, kesempatannya akan hilang.

Untung sekali, peliputan sore menjadi mulus. Saya bertemu dengan seorang anggota MPPR yang sudah lama saya ingin mewawancarinya, maka saya pikir, tugas saya akan berhasil. Tak terduga, ketika makan malam, saya menjumpai Lin Jialai, salah seorang anggota MPPR yang dengan senang menerima wawancara. Dia menyampaikan bahan tulisan mosinya kepada saya. Lin Jialai terpilih sebagai anggota MPPR selama 11 tahun, sebagai seorang anggota MPPR, dia tidak merasa pekerjaannya menjadi lebih ringan, sebaliknya dia merasa kewajibannya lebih berat. Selama beberapa tahun ini, dia mengajukan sejumlah mosi dengan mendapat perhatian sepenuhnay dari MPPR dan badan terkait, misalnya mosi-mosi tentang " Hari Maritim " dan " Perlilndungan Kota Kenamaan Sejarah " kini sudah dilaksanakan. Tahun ini, Lin Jialai mengemukakan pula sejumlah mosi lagi yang berkaitan dengan ekonomi, kebudayaan dan kesejahteraan rakyat. Walau dia sudah mundur dari pos pekerejaannya, namun dia tetap sibuk, kini dia memangku jabatan Program Pembangunan PBB dan asosiasi penanggulangan kemiskinan dan organisasi lainnya untuk membantu orang lainnya. Selama wawancara, saya tertarik pada sikapnya yang humor dan cerdas, sehingga perasaan saya membaik, dan saya juga banyak belajar dari wawancara ini. Kini saya mulai bersemangat dan siap menanggapi tantangan selanjutnya.

© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040