Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-03-14 12:02:38    
Media Dunia : Membagi Pengalaman Tiongkok Dari Kedua Sidang KRN dan MPPR

cri

Sorotan dunia sekali lagi terfokus pada sidang Kongres Rakyat Nasional (KRN) dan sidang Dewan Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR) Tiongkok yang digelar di Beijing. Tiongkok selnjutnya akan bagaimana mengembangkan ekonomi dengan lebih rasional? Tiongkok akan bagaimana menangani masalah yang muncul proses perkembangannya? Kejutan apa yang akan dibawakan Olimpiade Beijing 2008 kepada dunia? Kesemuanya itu menjadi topik perhatian para wartawan asing. Mereka berturut-turut menyatakan dari kedua sidang tersebut dunia dapat lebih mengenal Tiongkok dan membagi pengalaman Tiongkok. Dan kesimpulan ini merupakan hasil terbesar dari kegiatan peliputan mereka atas kedua sidang tersebut.

Sebagai salah satu harian paling berpengaruh di Amerika Serikat (AS), Chichago Tribute selama ini selalu dengan cermat mengikuti berbagai agenda sidang KRN dan MPPR Tiongkok, lebih-lebih topik yang berkaitan dengan Olimpiade Beijing. Direktur Biro Beijing dari harian tersebut Evan Osnos menyatakan, sejalan dengan perkembangan berkelanjutan sosial dan ekonomi Tiongkok, kerjasama Tiongkok dan AS di berbagai bidang semakin erat, "Topik Tiongkok" telah menjadi salah satu fokus dari perhatian publik AS. Dia mengatakan, sejauh ini mereka tetap dengan cermat mengiktui perjalanan kedua sidang tersebut, dan memperhatikan hasil-hasil penting yang bakal tercapainya, misalnya bagaimana Tiongkok menghadapi membubungnya harga, pelestarian lingkungan,serta soal tata hukum dan keterbukaan urusan pemerintahan . Kesemuanya itu juga menjadi perhatian banyak media lain. Seiring dengan kian dekatnya Olimpiade Beijing, publik AS cukup tertarik oleh berbagai topik yang berkaitan dengan Tiongkok.

Direktur Biro Tiongkok Perusahaan Radio dan Televisi Negara Rusia Dmitri S. Soviev juga menyatakan pandangan yang serupa. Dia berpendapat, keputusan yang diambil kedua sidang mengenai serangkaian masalah dalam dan luar negeri lebih-lebih menarik perhatian media Rusia. Dikatakannya, sebagai kegiatan politik terpenting Tiongkok tahun ini, Sidang KRN dan MPPR akan mengajukan langkah-langkah untuk menghadapi tantangan politik dan ekonomi. Lebih tepatnya ialah kedua sidang akan mengumumkan kebijakan pemerintah untuk mengekang membubungnya harga, menangani masalah sosial dan lingkungan. Ia menambahkan pula, banyak masalah yang dihadapi Rusia mirip dengan apa yang dihadapi oleh Tiongkok. Inilah sebabnya mengapa orang Rusia sangat memperhatikan Tiongkok, memperhatikan bagaimana Tiongkok menghadapi tantangan dan mengatasi masalah-masalah tersebut, mereka ingin belajar dari pengalaman Tiongkok tersebut.

Sebagai negara besar penghasil produk energi, industri energi memainkan peranan krusial dalam perkembangan ekonomi Rusia. Rusia selalu berupaya menetapkan strategi energi yang efektif, untuk memperkokoh dan memperkuat peranan pendorong industri energi terhadap perkembangan ekonomi Rusia secara keseluruhan. Maka Undang-undang Energi yang lagi dipertimbangkan Tiongkok mendapat perhatian media Rusia tersebut.

Raul Juste Lores , wartawan Harian FOLHA, harian dengan oplah terbesar di Brasil baru saja dua minggu tiba di Beijing, sudah menyatakan kesediaannya untuk bertugas di biro Tiongkok dalam waktu panjang.. Dikatakannya, dia akan berupaya sedapat mungkin memperkenalkan kepada rakyat Brazil perubahan amat besar yang terjadi di Tiongkok dalam berbagai bidang. Sementara itu, dia menyatakan pula, upaya dari kedua sidang untuk reformasi struktur pemerintah merupakan contoh baik bagi pengadaan lembaga pemerintah Brazil sekarang ini.

Johnny Erling, wartawan suratkabar Die Welt Jerman menyatakan, Tiongkok sebagai negara yang paling cepat perkembangan ekonominya, prospeknya kian mengundang perhatian rakyat Jerman. Perkembangan Tiongkok di segala bidang bakal menimbulkan pengaruh terhadap dunia. Dia menambahkan, selama 30 tahun dilaksanakan reformasi dan keterbukaan, Tiongkok telah berbaur dengan masyarakat internasional dalam taraf yang berlainan di bidang ekonomi, politik, diplomatic dan kebudayaan; sedangkan prestasi dan pengalaman pembangunan Tiongkok, di samping menjadi topik pelaporan media asing , juga menjadi contoh banyak negara.