Mengenai status penting Kuil Dazhao dalam pariwisata Mongolia Dalam, Profesor Pusat Penelitian Ilmu Mongolia Universitas Mongolia Dalam Burenbat mengatakan: "Keharmonisan suasana sosial begitu terasa saat menyaksikan ribuan penduduk ambil bagian dalam kegiatan Budha dan menonton keramaian pekan kelenteng. Kuil Dazhao memainkan peranan yang tak dapat diremehkan dalam meneruskan kebudayaan keagamaan rakyat setempat sekaligus merupakan salah satu titik terang yang penting dalam mendorong perkembangan industri pariwisata Mongolia Dalam."

Setiap tahun pada bulan Januari, Juni, dan saat perayaan Imlek, di Kuil Dazhao digelar kegiatan agama yakni "Charm", yang merupakan salah satu tarian yang bertujuan mengusir momok, menghilangkan sial, merayakan panen, dan memohon rejeki pada tahun selanjutnya. Dalam kegiatan Charm, para biksu akan mengenakan kostum dan maskot khusus dan berperan menjadi berbagai macam hantu. Para biksu kemudian menari dengan diiringi musik yang dimainkan dengan instrumen musik Agama Lama. Suasana Charm terasa penuh khidmat dan meriah dengan tariannya yang mengherankan.

Yang paling menarik dalam tarian Charm yaitu tarian bermaskot kepala rusa dan sapi, serta Dewa beralis putih dan Dewa Hindu. Dengan iringan musik yang keras, para penari mempertunjukkan berbagai macam gaya tari memotong hantu. Lama Agung dari Kuil Dazhao, Jin Cheng mengatakan: "Setelah lingkungan Kuil Dazhao direnovasi beberapa tahun belakangan ini, Kuil Dazhao kedatangan banyak wisatawan dan penganut agama dari dalam dan luar negeri. Tarian Charm dan kegiatan membaca kitab sangat menarik minat wisatawan."

Selama bebearapa tahun ini, pemerintah Daerah Otonom Mongolia Dalam telah menyalurkan dana dalam jumlah besar untuk memperbaiki Kuil Dazhao dengan membongkar perumahan kuno yang bahaya dan bangunan bisnis di sekitar kuil. Dengan demikian keaslian wajah Kuil Dazhao dapat ditampilkan. Di sebelah barat Kuil Dazhao terdapat jalan kuno yang merupakan peninggalan Dinasti Ming dan Qing. Di situ terdapat bangunan-bangunan kuno yang selalu dijadikan lokasi syuting pembuatan film. Di jalan tersebut juga dijual laris barang-barang antik, lukisan, kaligrafi, giok dan lain sebagainya..

Jumlah wisatawan ke Kuil Dazhao dari tahun ke tahun terus bertambah. Wisatawan Cui Jin mengatakan, budaya keagamaan merupakan salah satu daya tarik Kuil Dazhao yang menyedot wisatawan dalam jumlah besar. Dikatakannya: (rekaman-3) "Mereka mencetak buku agama Budha dalam jumlah besar untuk memasyarakatkan kebudayaan agama. Sementara itu kebudayaan agama Budha di Kuil Dazhao juga ikut dipromosikan."