|

Tokoh terkemuka etnis Tibet, Ketua Kehormatan Komite Konsultasi Pembangunan Daerah Otonom Tibet Tiongkok, Raidi hari ini mengecam peristiwa kriminal pemukulan, penghancuran, penjarahan dan pembakaran yang terjadi di Lhasa, ibukota Daerah Otonom Tibet baru-baru ini.
Ditunjukkan oleh Raidi, kerusuhan yang dilakukan oleh sejumlah sangat kecil elemen yang melawan hukum itu adalah peristiwa kriminal kekerasan yang dihasut oleh klik separatis Dalai Lama. Kerusuhan yang dengan serius merusak ketertiban sosial itu telah menimbulkan kerugian jiwa dan harta benda yang sangat besar bagi masyarakat, dan dengan serius merusak ketertiban dan kestabilan sosial Tibet. Peristiwa tersebut sekali lagi membuktikan bahwa klik Dalai Lama sesaat pun tidak menghentikan kegiatan separatis dan sabotasenya. Tujuannya tak lain adalah menimbulkan peristiwa pada masa peka sekarang ini untuk mengganggu Olimpiade Beijing serta merusak situasi tenteram dan harmonis di Tiongkok.

Sejumlah tokoh politik dan media di Barat baru-baru ini giat bergembar-gembor tanpa mengindahkan duduk perkara sebenarnya peristiwa kali ini dengan menjungkir balikkan antara hitam dan putih, menggambarkan kejahatan kekerasan sebagai unjuk rasa damai. Menanggapi hal itu, Raidi menyatakan bahwa negara dan pemerintah mana pun tidak mungkin bersikap acuh tak acuh terhadap peristiwa pemukulan, penghancuran, penjarahan dan pembakaran yang membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda rakyat seperti yang terjadi di Lhasa itu.
|