Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-03-22 13:57:40    
Masyarakat Internasional Dukung Penindakan Kejahatan Kekerasan di Lhasa Oleh Daerah Otonom Tibet

Kantor Berita Xinhua

Menurut kantor berita Xinhua, masyarakat internasional menyatakan pengertian dan dukungan kepada tindakan Daerah Otonom Tibet Tiongkok yang menindak berdasarkan hukum peristiwa kejahatan kekerasan serius berupa pemukulan, penghancuran, penjarahan dan pembakaran yang terjadi di kota Lhasa.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan, peristiwa kejahatan kekerasan serius yang terjadi di Lhasa dilakukan secara terorganisasi dengan didikte oleh kekuatan separatis Tibet. Pemerintah Korea mengecam keras intrik kekuatan separatis Tibet untuk mengupayakan "kemerdekaan Tibet" dan merusak Olimpiade Beijing. Pemerintah Republik Rakyat Demokrasi Korea mendukung tindakan yang diambil pemerintah Tiongkok untuk menjaga kestabilan sosial dan ketertiban hukum di Tibet serta untuk melindungi kepentingan mendasar rakyat Tibet.

Perutusan diplomatik negara-negara Afrika untuk Tiongkok menyatakan kepada Kementerian Luar Negeri Tiongkok bahwa negara-negara Afrika berpegang teguh pada kebijakan satu Tiongkok, mendukung upaya yang dilakukan pemerintah Tiongkok untuk menjaga kesatuan negara dan kestabilan sosial, yakin pemerintah Tiongkok mampu menangangi dengan baik peristiwa kejahatan kekerasan serius di Lhasa, dan menentang politisasi Olimpiade Beijing.

Organisasi Kerjasama Shanghai mengeluarkan pernyataan, mendukung tindakan seperlunya yang diambil pemerintah Tiongkok untuk menghentikan tindakan pelanggaran hukum dan menstabilkan situasi di Tibet. Pernyataan menganggap Tibet sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Tiongkok, menentang penggunaan peristiwa itu untuk mencapai maksud politik yang tersembunyi, serta yakin pemerintah dan rakyat Tiongkok akan dapat menyelenggarakan Olimpiade bertaraf tinggi.

Sementara itu, Mongolia, Nepal, Bangladesh, Khazakstan, Kirgistan, Tajikistan, Georgia, Suriah, Fiji, Serbia, Zambia, Sierra Lione dan Benin juga menyatakan pengertian dan dukungan kepada penindakan peristiwa kejahatan kekerasan serius oleh Daerah Otonom Tibet Tiongkok berdasarkan hukum.