Menurut Kantor Berita Xinhua, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Qin Gang menyatakan, upaya sementara orang untuk mencapai tujuan tersembunyi dengan menggunakan Dalai Lama tidak akan berhasil. Qin Gang menyatakan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang pertemuan antara Ketua Dewan Perwakilan Amerika Pelosi dengan Dalai Lama di India baru-baru ini.

Qin Gang menyatakan, Dalai Lama sebagai wakil umum sistem tani hamba di Tibet yang menyatukan politik dan agama adalah pelarian politik yang dalam waktu panjang melakukan kegiatan memecah-belah tanah air dan merusak persatuan nasional. Tindakan yang mendorong dan mendukung upaya klik Dalai Lama untuk memecah-belah tanah air itu melanggar patokan dasar hubungan internasional, dan ditentang tegas oleh pemerintah Tiongkok.

Dikatakan oleh Qin Gang, sejak pemerintah Daerah Otonom Tibet menindak peristiwa kriminal kekerasan serius di Lhasa berdasarkan hukum, sudah terdapat hampir 100 negara menyatakan dukungan kepada tindakan pemerintah Tiongkok untuk melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan kestabilan Tibet, serta mengecam tindakan kejahatan kekerasan serta dalang di belakang layar peristiwa itu. Hal ini cukup membuktikan bahwa masyarakat internasional berdiri di pihak Tiongkok. Upaya sejumlah orang untuk mencapai tujuan yang tersembunyi dengan menggunakan Dalai Lama tidak akan berhasil.