Kantor berita Xinhua dalam laporannya kemarin telah mengungkap keadaan sebenarnya peristiwa pemukulan, penghancuran, penjarahan dan pembakaran yang terjadi di kota Lhasa 14 Maret lalu. Kini ada cukup bukti menunjukkan bahwa peristiwa itu didalangi oleh klik Dalai Lama.

Dikatakan dalam laporan itu, tanggal 4 Januari lalu, 5 organisasi radikal di bawah klik Dalai Lama menyerukan dilancarkannya "gerakan pemberontakan besar rakyat Tibet" melalui internet. Tanggal 7 Februari lalu, ketua parlemen boneka pemerintah pelarian Dalai Lama Rka Ma Chosphel menyatakan akan memanfaatkan kesempatan Tiongkok menyelenggarakan Olimpiade tahun 2008 untuk melancarkan berbagai kegiatan guna memaksa pemerintah Tiongkok menyelesaikan "masalah Tibet" pada tahun 2008 atau dalam dua tahun ke depan. Sejak tanggal 10 Maret lalu, klik Dalai Lama terus menerus mengomando dari jarak jauh dan melakukan pengaturan cermat atas kegiatan separatis. Mereka mengirim informasi melalui e-mail dan membagi-bagikan cakram video untuk menghasut lebih banyak orang ikut menimbulkan huru-hara.