Menurut Kantor Berita Xinhua, masyarakat internasional dalam beberapa hari ini menyatakan dukungan kepada Daerah Otonom Tibet Tiongkok dalam menangani peristiwan kekerasan serius di Lhasa berdasarkan hukum.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Sudan menyatakan, pemerintah Sudan mendukung pemerintah Tiongkok mengambil tindakan seperlunya.

Menteri Luar Negeri Albania Lulzim Basha menyatakan, Albania mengecam peristiwan kekerasan pemukulan, penghancuran, penjarahan dan pembakaran di Lhasa.

Sementara itu, Mauritius, Madagaskar, Burundi, Siprus, Montenegro dan Dominika juga menyatakan dukungan kepada pendirian Tiongkok dan menentang pengaitan peristiwan kekerasan di Lhasa dengan Olimpiade Beijing.