Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-03-24 12:11:39    
Bapak Kanada Hodge di Mata Siswa Fuzhou Tiongkok

cri

Saudara pendengar, di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, di bagian tenggara Tiongkok ada seorang warga Kanada yang menyebut diri "orang Fuzhou". Namanya Brian A. Hodge.

Brian A. Hodge yang kini berusia 72 tahun adalah seorang CEO di Perseroan Terbatas Farmasi Gunung Rocky Kanada (Fuzhou). Selama beberapa tahun ini, Brian menjadi perantara untuk kalangan bisnis Tiongkok dan Kanada, untuk itu dia pernah memperoleh hadiah persahabatan nasional yang dianugrahi pemerintah Tiongkok. Di sela-sela pekerjaan, Brian gemar pada usaha pendidikan Tiongkok, dia membuka kursus bahasa Inggris di sejumlah sekolah Kota Fuzhou, membantu siswa Tiongkok meningkatkan taraf bahasa Inggris. Brian mengatakan, siswa-siswanya selalu dengan ramah memanggilnya " pak Brian ". Dalam acara hari ini, kami akan menikmati bersama pekerjaan dan kehidupan Brian di Kota Fuzhou Tiongkok.

" Saudara pendengar, saya sangat senang dengan kesempatan ini berbicara tentang kehidupan dan pekerjaan saya di Tiongkok. "

Saudara pendengar, inilah pak Brian. Meskipun dia sudah berlanjut usia, tetapi dia tetap bersemangat. Berbicara tentang perusahaannya, dia mengatakan,

" Bisnis kami terutama mengimpor ginseng Kanada dan memasarkannya setelah diadakan pengolahan."

Perseroan Terbatas Farmasi (Fuzhou) yang diusahakan Brian adalah cabang modal murni Perseroan Terbatas Ginseng Kanada. Perusahaan tersebut adalah perusahaan besar yang terkenal di dunia, dibentuk oleh berbagai perkebunan besar ginseng Kanada. Jauh pada tahun 1980-an, Tiongkok mulai melaksanakan kebijakan reformasi dan keterbukaan, Brian yang ketika itu menjabat Direktur Biro Perdagangan Internasional Badan Eksploitasi Ekonomi BC Kanada sudah pernah datang ke Tiongkok. Perubahan yang terjadi di Tiongkok telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi Brian.

" Saya pertama kali datang ke Tiongkok pada tahun 1984. Ketika itu, Tiongkok sangat miskin dan terbelakang. Saya tak percaya bahwa ketika saya datang lagi pada tahun 1987, Tiongkok telah mengalami perubahan sangat besar dalam waktu begitu singkat. Hingga tahun 1990-an, situasi menjadi lebih baik."

Setelah pensiun pada tahun 1990-an, Brian diundang lagi oleh Perseroan Terbatas Ginseng Kanada ( R.M ) untuk menjabat manajer untuk kawasan Asia. Brian datang ke Tiongkok lagi. Dia berkunjung ke berbagai provinsi di pantai Tiongkok timur, meninjau pasar ginseng. Setelah peninjauan, Brian menemukan bahwa Provinsi Fujian merupakan pusat industri ginseng, maka dia mengusulkan para pemegang saham Kanada, untuk membangun pangkalan produksi ginseng di Fujian.

" Secara terus terang, selama bekerja di Shanghai, saya sudah berminat membuka pabrik di Fujian. Karena pasar di Fujian sangat memuaskan, sarana dasar lengkap, dan cukup dengan tenaga kerja. Pada permulaan, pemerintah Fujian dan pemerintah Kota Fuzhou telah memberi dukungan besar kepada saya, mereka membantu saya untuk mencari penasehat teknologi, membantu saya mengenal berbagai kebijakan dan peraturan setempat. Selain itu, mereka menyediakan pula sejumlah bahan latar belakang, dengan membawa bahan-bahan tersebut saya pulang ke Kanada dan meyakinkan para pemegang saham bahwa Tiongkok adalah tempat investasi ideal."

Namun, investasi itu tidak selalu lancar. Brian telah menghadapi sejumlah persoalan, dia tidak tahu begaimana melakukan bisnis di Tiongkok, maka dari permulaan, perusahaannya mengalami kerugian.

" Dengan terus terang saja, sebelumnya perusahaan mengalami kerugian, bos saya di Kanada bertanya, apa yang terjadi? Katanya, jangan hanya membawa teknologi ke Tiongkok, tetapi harus mengenal bagaimana melakukan bisnis di Tiongkok, mengenal pikiran pengusaha Tiongkok."

Selanjutnya, Brian bertemu dengan CEO sekarang, Jiang Shaoshu. Jiang Shaoshu membantu dia membentuk sebuah tim kerja yang baik, jadi bisnis perusahaan semakin membaik dan terus berkembang.

" Bos saya sangat profesional, dia memiliki pengalaman pengelolaan selama 17 tahun, dia membantu saya membentuk sebuah tim kerja yang baik. Kini, perusahaan kami telah membeli lahan baru, untuk membangun sebuah pabrik yang baru, kami bersikap optemistik atas masa depan kami. "

Selama bertahun-tahun, Pak Brian juga berupaya mendorong pertukaran ekonomi antara Tiongkok dan Kanada, menjadi perantara bagi kalangan perusahaan Tiongkok dan perusahaan Kanada. Brian kini menjabat Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Investasi Pengusaha Asing di Kota Fuzhou. Sebagai penasehat pemerintah daerah, dia sering menemui pemimpin Kota Fuzhou, membahas soal-soal bagaimana menarik lebih banyak investasi luar negeri. Apabila pengusaha luar negeri berkunjung ke Fuzhou, pemerintah Fuzhou selalu mengundang Brian untuk menghadiri dalam pertemuan. Brian selalu membawa para tamu berkunjung ke perusahaannya, menikmati bersama pengalaman investasinya, agar mereka tahu Fuzhou adalah tempat yang patut diinvestasi. Brian juga membantu pemerintah Kota Fuzhou untuk mengorganisasi rombungan ke Kanada, mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh kalangan bisnis dan mempromosikan peluang bisnis di Provinsi Fujian dan Kota Fuzhou.

" Saya sudah menganggap diri saya sebagai seorang warga Kota Fuzhou, perusahaan saya di Fuzhou, rumah saya di Fuzhou. Saya merasa bahwa saya hidup di Fuzhou, saya akan mencurahkan sekuat tenaga untuk membantu tim saya. Maka, saya gembira untuk menjadi penasehat pemerintah Fuzhou."

Upaya Brian telah mendapat kehormatan. Pada tahun 1999, Brian dianugrahi hadiah persahabatan Provinsi Fujian, dari tahun 2001 hingga tahun 2003, Brian tiga kali memperoleh hadiah persahabatan internasional Kota Fuzhou, pada tahun 2003, Brian dianugrahi hadiah persahabatan nasional Republik Rakyat Tiongkok. Hadiah itu merupakan hadiah tertinggi pemerintah Tiongkok kepada pakar dan sahabat luar negeri yang memberi sumbangan.

Di sela-sela pekerjaan, Brian suka berolahraga dan menikmati pemandangan peluaran kota. Pada musim panas, dia selalu menikmati akhir minggu di kabupatan Yongtai yang disebut " taman bunga di belakang Fuzhou ". Selain itu, Brian juga berminat pada usaha pendidikan, berkontak erat dengan badan pendidikan setempat, membantu anak-anak belajar bahasa Inggris, sementara juga membantu guru Tiongkok meningkatkan taraf bahasa Inggris.