Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-03-26 16:56:56    
Jalan Hefang di Kota Hangzhou

cri

Tiongkok bersejarah lama. Banyak kota di Tiongkok juga telah bersejarah beberapa ribu tahun. Kota Hangzhou terletak di pantai tenggara Tiongkok dan mempunyai sejarah selama lebih dari 2.200 tahun. Pepatah Tiongkok mengatakan: "Di langit ada surga, di bumi ada Suzhou dan Hangzhou". Artinya, Kota Hangzhou dan Suzhou setara keindahannya dengan surga. Tapi, yang akan kami perkenalkan dalam acara hari ini adalah Jalan Hefang di Hangzhou. Jalan Hefang terletak di kaki Gunung Wu yang terkenal di Hangzhou. Jalan Hefang merupakan bagian dari Danau Xihu di Hangzhou yang sedang diajukan sebagai benda peninggalan sejarah dan kebudayaan dunia. Jalan ini juga merupakan salah satu jalan yang paling dapat mencerminkan wajah sejarah dan kebudayaan Hangzhou dewasa ini.

Jalan Hefang panjangnya 460 meter dan lebarnya 12 meter. Lebih dari 880 tahun yang lalu, Kota Hangzhou menjadi ibu kota Kerajaan Song Selatan Tiongkok. Jalan Hefang dijadikan pusat kebudayaan, ekonomi dan perdagangannya. Dewasa ini, sebagian Jalan Hefang tetap memelihara wajah kunonya. Rumah-rumah di kedua tepi jalan masih terbuat dari kayu dan genting biru.

Pegawai Komite Pengelolaan Jalan Hefang, San Xianping mengatakan: "Kami menyelenggarakan sejumlah kegiatan pada hari raya yang berbeda, misalnya Bazaar Kelenteng pada Tahun Baru Imlek, Hari Raya Laba pada hari Laba dan lain-lain untuk mempertunjukkan kebudayaan, tradisi dan adat istiadat setempat kepada para wisatawan. "

Di warung-warung teh di Jalan Hefang, pelayan mengenakan jubah dan menjinjing teko bermulut panjang untuk menuangkan teh kepada para tamu. Pemilik toko kain memintal dengan mesin pintal dari kayu untuk para pelanggan di dalam tokonya. Penjual gula-gula maiyatang juga mengenakan gaun panjang dan menggoyangkan tambur kecil khas para pedagang tradisional untuk menarik pembeli.

Di depan pintu masuk Jalan Hefang terdapat sebuah patung Budha Maitreya yang terbuat dari perunggu. Di atas patung itu ada lebih dari 100 bocah lelaki yang berdiri, duduk atau berbaring. Itu adalah produk Master Kesenian Ukiran Perunggu Zhu Bingyuan yang terkenal. Para pengunjung banyak yang berfoto dan bersembahyang di depan patung itu agar selalu mendapatkan kebahagiaan seperti Budha Maitreya.

Di Jalan Hefang terletak Baohetang, toko obat-obatan tradisional Tiongkok yang terkenal. Baohetang pernah mengadakan pemeriksaan badan dan memberikan obat-obatan gratis kepada para pasien. Selain Baohetang, terletak pula Huqingyutang, toko obat-obatan tradisional Tiongkok yang terkenal. Huqingyutang didirikan oleh Hu Xueyan, pedagang termashur di tahun 1874. Luas toko obat ini sekitar 4.000 meter persegi.

Pegawan Komite Pengelolaan Jalan Hefang San Xianping mengatakan: "Di dalam Huqingyutang terletak 48 papan yang terbuat dari kayu ginko yang anti serangga. Papan-papan itu memperkenalkan produk-produk terlaris toko itu dengan tinta berwarna emas. Di dalam Huqingyutang tergantung sebuah papan dengan tulisan Bahasa Mandarin yang kalau dibaca dari kanan ke kiri berbunyi "Zhen Bu Er Jia", artinya produk asli tidak dikasi dua harga. Tulisan ini bila dibaca dari kiri ke kanan berbunyi "Jia Er Bu Zhen", artinya produk yang mempunyai dua harga bukan yang asli. "Ini berarti Toko Huqingyutang menjunjung tinggi kredibiitas."

Di Jalan Hefang, bukan hanya bangunannya saja yang berciri khas, tapi makanan kecilnya juga bervariasi jenisnya, antara lain kue Kerajaan Song Selatan, kue bulan guihua, dan hampir 100 jenis makanan kecil lainnya. Apabila Anda berada di sana, Anda pasti akan terpesona begitu mendengar teriakan penjual kudapan. Nah, coba dengar:

Teriakan penjual itu artinya: Jalan Hefang panjang dan ramai, cobalah Kue Kering Wudalang buatan saya. Kue ini saya jual untuk menghidupi anak istri.

Begitu menghabiskan Kue Kering Wudalang, mata para wisatawan akan terpesona oleh pertunjukan-pertunjukan para seniman, antara lain pembuatan orang-orangan dari tanah liat, ukiran porselen, pembuatan capung rumput, pembuatan orang-orangan dari gula dan banyak atraksi lain yang sangat memeriahkan Jalan Hefang. Ji Changyi, seorang lansia berusia 75 tahun, diundang secara khusus oleh Komite Pengelolaan Jalan Hefang untuk mempertunjukkan ketrampilannya dalam pembuatan orang-orangan dari gula kepada para wisatawan di Jalan Hefang.

Ji Changyi mengatakan: "Saya sudah 6 tahun tampil di sini. Saya sudah puluhan tahun bertarung di bidang ini. Saya bisa membuat produk gula seperti ini dalam ratusan bentuk yang sangat laris."

Sejarah yang dimiliki oleh Jalan Hefang ini merupakan salah satu daya tarik penting yang mepesona para wisatawan dari seluruh dunia. Jalan Hefang yang luasnya sekitar 13,6 hektar memiliki kebudayaan sejarah, bisnis, pasar dan bangunan yang paling representatif di Kota Hangzhou. Wei Chenghe, wisatawan dari Malaysia menilai tinggi Jalan Hefang. Ia mengatakan: "Ini pertama kalinya saya ke sini. Jalan ini sangat indah dan kuno. Saya pernah mengabdikan diri pada pendidikan Bahasa Tionghoa, maka saya agak mengenal sejarah Tiongkok. Berada di jalan ini membuat saya merasa berada dalam sejarah. Kalau ada kesempatan, saya pasti akan membawa keluarga saya berkunjung ke Jalan Hefang yang begitu indah permai. Tradisi-tradisi yang unggul di Jalan Hefang, antara lain bangunan-bangunan yang anggun dan kuno serta barang kerajinan tangan yang halus dan menarik. Semuanya dipelihara dengan sebaik-baiknya."