|
Komentar Kantor Berita Xinhua menunjukkan, kerusuhan yang terjadi pada tanggal 14 Maret di Lasha adalah menginjak-injak dengan serius hak asasi manusia berbagai etnis di Tibet.
Komentar mengatakan, delapan belas rakyat yang tidak berdosa tewas dibunuh dan dianiaya secara kejam, dan 382 rakyat lainnya cedera, sekitar 120 rumah penduduk terbakar, kira-kira 908 toko dibakar, dirusak dan dijarah, sedangkan 7 buah sekolah dan 5 buah rumah sakit dirusak dan dibakar, kebohongan yang munafik tidak dapat menutupi-nutupi fakta yang berlumuran darah. Peristiwa 14 Maret lalu di Lasha telah memberitahukan dunia bahwa kerusuhan itu menginjak-injak dengan serius hak asasi manusia berbagai etnis di Tibet.
Komentar mengatakan, pada kenyataannya, Klik Dalai dengan kedok hak asasi manusia, maksud sebenarnya ialah selalu bersikeras mempertahankan pendiriannya, yaitu ' Kemerdekaan Tibet', berupaya memulihkan sistem tani hamba feodal dan sistem teokratis Tibet lama. Kalau intrik Klik Dalai berhasil, rakyat Tibet akan mengalami malapetaka hak asasi manusia. Tapi, roda sejarah tidak akan berputar balik untuk mengabdi kepada segelintir orang yang mempunyai maksud jahat yang tersembunyi.
|