Selama beberapa hari ini, sejumlah tokoh internasional beramai-ramai mengeluarkan pernyataan, mendukung langkah yang diambil Tiongkok untuk memelihara kesatuan negara.

Ketua Majelis Nasional Pakistan yang baru terpilih, Fahmida Mirza kemarin (27/3) menyatakan dukungan terhadap langkah yang diambil pemerintah dan rakyat Tiongkok untuk memelihara kesatuan negara dan kestabilan sosial. Dikatakannya, Majelis Nasional Pakistan mengecam keras peristiwa kekerasan yang terjadi baru-baru ini di Daerah Otonom Tibet, menentang kekuatan separatis Tibet dan Taiwan mengupayakan kemerdekaan serta menentang intrik semua kekuatan ekstern yang mencoba mempolitisasi Olimpiade.

Wakil Ketua Harian Asia News Time Thailand edisi bahasa Tionghoa Qian Feng menyatakan, laporan palsu sebagian media Barat mengenai peristiwa kerusuhan di Tibet baru-baru ini telah memanifestasikan pekerja media tersebut kekurangan moral profesi.

Satu Mingguan Jerman dalam artikel yang dibubuhi nama penulisnya melalui perkenalan fakta sejarah Tibet selama lebih dari setengah abad membelejeti watak Klik Dalai yang memecahbelah negara dan mengabdi pada kekuatan anti Tiongkok.

Selain itu, sejumlah tokoh kalangan olahraga dan politik dari Rusia, Australia, Qatar dan Bosnia-Herzegovina juga beramai-ramai menentang pemboikotan Olimpiade.