|
Kantor Berita Xinhua Tiongkok hari ini (30/3) menurunkan komentar yang berjudul: Berhentilah Khotbah Yang Tak Bertanggung Jawab. Komentar mengatakan, perkataan tak bertanggung jawab yang dilontarkan Ketua Parlemen Eropa, Hans Gert Poettering tentang kerusuhan Lhasa baru-baru ini merupakan argumentasi absurd yang memutarbalikkan kenyataan, dan semata-mata adalah khotbah yang tidak bertanggung jawab.
Komentar mengatakan, peristiwa Lhasa adalah tindakan kekerasan separatis yang direncanakan dan sengaja ditimbulkan oleh Klik Dalai Lama. Kerusuhan berupa pembunuhan, perampokan dan pembakaran dengan serius merugikan hak asasi manusia, membahayakan keamanan umum dan tata tertib sosial. Tindakan yang diambil Pemerintah Tiongkok memulihkan kembali ketenteraman di Lhasa, merupakan tindakan yang tepat dan wajar yang dimengerti dan didukung oleh seratus lebih negara dan daerah di dunia.
Komentar mengatakan, perkataan Poettering mencerminkan prasangka politik sejumlah tokoh Barat. Perkataan yang tak bertanggung jawab itu sangatlah tidak terpuji, dan dengan serius melukai perasaan 1,3 miliar jiwa rakyat Tiongkok.
|