Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-03-31 15:39:21    
" Program Pertanian Tiongkok-Kanada " Dorong Pertanian Bagian Barat Tiongkok

cri

Kondisi alam di daerah bagian barat, khususnya di daerah barat laut Tiongkok sangat buruk, vegetasi hutan sedikit dan jarang, khususnya selama puluhan tahun yang silam, penggarapan tanah dan penggembalaan yang keterlaluan mengakibatkan semakin memburuknya lingkungan ekologi setempat, produksi pertanian juga mengalami kesulitan. Untuk mengubah keadaan tersebut, selama beberapa tahun ini, Tiongkok mulai mencontoh pengalaman Kanada, dengan menerapkan " program perkembangan pertanian berkelanjutan Tiongkok-Kanada " di daerah bagian barat, sehingga telah mendorong perkembangan pertanian dan membawa harapan baru bagi pertanian setempat.

" Program perkembangan pertanian berkelanjutan Tiongkok-Kanada " diterapkan bersama oleh pemerintah Tiongkok dan pemerintah Kanada, dengan tujuan agar para petani menguasai teknik penggarapan protektif melalui penataran, merealisasi pemanfaatan berkelanjutan tanah. Pada tahun 2005, program yang akan diterapkan selama lima tahun itu mulai dimeratakan secara besar-besaran di Provinsi Gansu, Daerah Otonom Etnis Uigur Xinjiang, Daerah Otonom Mongolia Dalam dan Provinsi Sichuan.

Penggarapan protektif dimaksudkan untuk sedikit atau tidak melakukan penggarapan terhadap tanah pertanian, menyelimuti tanah dengan batang atau akar tumbuh-tumbuhan pertanian. Penggarapan protektif memperbaiki pula struktur tanah, meningkatkan kandungan zat organik tanah. Sementara itu, penggarapan tanah juga telah mengurangi pembakaran batang tumbuh-tumbuhan dan emisi gas rumah kaca.

Brant Kirychuk adalah manajer program tersebut, dia mengatakan, " program itu terutama akan mengubah kemunduran tanah garapan dan padang rumput, agar tanah berkembang ke areah yang sehat. Kemudian, menjadikan pertanian di daerah terkait sebagai pertanian perkembangan berkelanjutan, tetapi bukan pertanian yang terus mengkonsumsi sumber tanah. Yang paling penting ialah, meningkatakan tingkat kehidupan para petani. "

Zhao Guiqin adalah seorang pakar pertanian Tiongkok, dan juga adalah peserta program tersebut. Dia menyatakan, isi program itu kini terutama adalah diadakannya penataran terhadap teknisi pertanian di daerah terkait, agar mereka menjadi " bibit ", guna menjamin teknik penggarapan protektif dan gagasannya diterapkan dan ditanamkan di daerah setempat.

" Untuk merealisasi perkembangan berkelanjutan pertanian, saya kira perlu menatar teknisi setempat. Kalau teknisi sudah menguasai teknik dan gagasan penggarapan protektif, maka selanjutnya mereka dapat menatar para petani, " kata Zhao Guiqin.

Brant Kirychuk Program menyatakan sikap positif atas program tersebut. Dia menyatakan, pemerintah Tiongkok sangat memperhatikan masalah degenerasi tanah dan memberi dukungan besar, maka penerapan program itu akan berlangsung dengan lancar dan sukses.

" Saya menyaksikan pemerintah Tiongkok sangat memperhatikan masalah degenerasi tanah, khususnya selama tahun-tahun terakhir ini, pemerintah Tiongkok memainkan peran pimpinan, sedangkan kami hanya menyediakan dukungan teknis, " ujar Brant.