|
Menurut Kantor Berita Xinhua, Harian Renmin Ribao edisi luar negeri memuat artikel Ye Xiaowen sebagai Wakil Direktur Lembaga Perlindungan dan Pengembangan Kebudayaan Tibet. Artikel menunjukkan bahwa Dalai Lama selalu berbohong.
Artikel mengatakan, Dalai Lama menyebut dirinya bukan pendalang peristiwa kekerasan yang terjadi di Lhasa. Namun, pada tanggal 10 Maret, Dalai Lama berulang kali mengatakan, bahwa dirinya "menyatakan penghargaan yang tulus hati atas kesetiaan, keberanian dan tekad rakyat Tibet". Sebelumnya, Dalai Lama secara khusus mengadakan pertemuan khusus dengan " Kongres Pemuda Tibet ". " Kongres Pemuda Tibet " dalam pernyataannya pada tanggal 10 Maret mengatakan, "akan memulihkan kemerdekaan Tibet dengan mengorbankan jiwanya." Pada hari terjadinya " peristiwa 14 Maret ", Dalai Lama mengatakan, dia akan " menghormati keinginan orang Tibet tak peduli mereka berbuat apa saja di kapan pun dan tidak akan menuntut mereka berhenti ". Pada saat umum mengecam kekerasan, Dalai Lama pada tanggal 18 Maret mengatakan lagi, bahwa apabila "situasi memburuk", dia akan " mengundurkan diri ", tapi selanjutnya dia mengatakan, "akan berdoa kepada para arwah para korban ".
|