Harian Renmin Ribao Tiongkok dalam artikelnya hari ini (7/4) mengatakan, dari tanggal 14 Maret yang lalu, di Kota Lhasa, Tibet dan sejumlah darerah permukiman penduduk etnis Tibet berturut-turut terjadi peristiwa kekerasan yang mengejutkan. Siapa pun yang beritikad baik menunjukkan kemarahan terhadap kejahatan tersebut, sementara menyatakan kesedihan terhadap para korban yang tak berdosa, dan menyatakan rasa lega dan puas terhadap penanganan pemerintah menurut hukum.

Artikel mengatakan, dengan cara kekerasan yang melanggar hukum untuk memecah-belah negara adalah perbuatan yang selalu dilakukan Klik Dalai Lama, dan begitu perbuatan kekerasan tersebut dikecam keras oleh rakyat, Klik Dalai Lama segera memulas kejahatannya sebagai " demonstrasi damai ".