|
Kantor Berita Xinhua dalam komentarnya hari ini (11/4) menunjukkan, setelah terjadinya peristiwa kekerasan di Lhasa, Dalai Lama menyebarkan kabar bohong untuk menutupi keadaan yang sebenarnya. Dan setelah kebohongannya dibelejeti, ia tetap melakukan penipuan.
Dikatakan dalam komentar itu, klik Dalai selama 50 tahun ini berdaya upaya menggunakan segala cara untuk memecah-belah tanah air. Elemen-elemen "Tibet merdeka" yang didiktenya sejak awal mula sudah berupaya merusak Olimpiade dan mengganggu pawai obor Olimpiade di seluruh dunia.
Ditunjukkan dalam komentar itu, dengan kedok "memberikan kuliah", Dalai Lama melakukan penipuan politik, tapi akhirnya hanya akan menyipkap wataknya yang menganjurkan "kemerdekaan Tibet".
|