Festival Kesenian Internasional ke-11 Kosta Rika hari Sabtu dibuka di Ibukota San Jose. Tiongkok untuk pertama kali diundang ikut serta dalam festival tersebut. Sabtu malam, Rombongan Opera Peking Pemuda Tianjin mementaskan pertunjukan yang menarik kepada penonton Kosta Rika dan pertunjukan itu merupakan pembukaan festival kesenian yang paling penting di Amerika Tengah itu.

Diiringi dengan alunan musik rakyat tradisional Tiongkok, Opera Kuil Jinshan dipentaskan di Teater Nasional San Jose. Opera Peking, sari kesenian nasional Tiongkok untuk pertama kali dipentaskan di negara Amerika Tengah dan merupakan acara pembukaan Festival Kesenian Internasional ke-11 Kosta Rika.

Teater penuh dengan penonton dan tiketnya jauh beberapa hari yang lalu sudah habis dijual. Banyak orang Kosta Rika menyesal karena gagal memperoleh tiket. Rombongan Opera Peking Pemuda Tianjin tidak saja memilih pemain dan musisi yang paling unggul di Tiongkok, juga mempertimbangkan selera orang asing dengan teliti memilih 5 opera tradisional yang klasik di Tiongkok. Para penonton Kosta Rika terpesona oleh opera Tiongkok bahkan banyak perantau Tionghoa yang bermukim di sana bertahun-tahun juga menyatakan sangat puas.

Kepala rombongan yang juga Wakil Direktur Jawatan Kebudayaan Kota Tianjin Tang Liying memperkenalkan, "Opera Peking telah berhasil menaklukkan penonton setempat, misalnya, delapan kali pertunjukan di Cile dipadati penonton bahkan banyak orang berdiri menonton. Mereka sangat menggemari Opera Peking dan ingin belajar. Di setiap tempat yang kami kunjungi pasti ada sahabat setempat."

Sebelumnya masih kuatir orang asing tidak bisa mengerti kata-kata opera, tapi karena sudah dipasang tulisan di sampingnya dalam bahasa Spanyol serta bahasa tubuh pemain Tiongkok, para penonton Kosta Rika sangat tertarik. Mereka sering memberikan tepukan tangan yang meriah. Seusai pertunjukan, seorang nyonya cantik yang bernama Euronia mengatakan dengan excited, "Penampilannya luar biasa. Ini merupakan pertunjukan terbaik yang saya pernah tonton di Kosta Rika. Saya menyampaikan ucapan selamat. Tata rias, busana dan gerak gerik dalam pertunjukan semuanya sangat bagus. Walaupun saya tidak mengerti bahasa Tionghoa, tapi itu sama sekali tidak menganggu pengertian umum terhadap Opera Peking."

Di Kosta Rika juga terdapat sekitar 30 ribu orang perantau Tionghoa. Sejak penggalangan hubungan diplomatik Tiongkok-Kosta Rika bulan Juni lalu, ini merupakan pertama kali rombongan kesenian besar Tiongkok berkunjung di Kosta Rika. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa sangat berharap dapat menikmati pertunjukan dari tanahair. Seorang perantau Tionghoa bernama Huang Yanting yang berasal dari Guangdong mengatakan,

"Pertunjukan itu sangat baik. Itu memungkinkan lebih banyak orang Kosta Rika mengenal kebudayaan Tiongkok. Walaupun kami tidak begitu mengerti, tapi saya merasakan itulah kebudayaan dan kesenian jenis lain. Ini merupakan sekali pertukaran kebudayaan sangat baik antara Tiongkok dan Kosta Rika. Saya sudah tinggal di sini selama 30 tahun. Ini juga pertama kali saya menonton pertunjukan dari Tiongkok."

Seusai pertunjukan, semua orang merasa sangat terharu dan terus membicarakan tentang Opera Peking. Seperti apa yang dikatakan Presiden Kosta Rika Oscar Arias Sanchez di depan upacara pembukaan, kesenian mengubah kehidupan publik, dan kemajemukan kebudayaan dan kesenian di dunia memungkinkan publik berkumpul bersama.

Pertunjukan selama dua jam berlalu dengan cepat dan tepuk tangan para penonton berlarut lama. Para penonton Kosta Rika dengan cara ini menyatakan kegemaran terhadap Opera Peking . Opera Peking yang menarik telah membuka prelude Festival Kesenian Internasional Kosta Rika, juga telah membuka halaman baru pertukaran kebudayaan dan persahabatan Tiongkok-Kosta Rika.