Tanggal 7 April lalu di San Fransisco, perkataan Anggota Komite Olimpiade Internasional dari Amerika Serikat, Anita De Frantz telah menarik perhatian saya:

"Saya sangat khawatir, sejumlah orang sudah tidak mengerti benar arti sesungguhnya dari api Olimpiade. Mereka tidak dapat merasakan bahwa arti intrinsiknya amat indah, ini amat saya sesalkan."

Komentar De Frantz ini ditujukan kepada berbagai peristiwa gangguan yang terjadi di dalam proses pawai obor di London, Paris dan San Fransisco. Saya jadi ingin tahu, apa arti sebenarnya "Api Olimpiade" ini? Banyak orang tidak mengetahuinya, jadi siapakah yang benar-benar memahami hal ini? Jawaban ini mungkin harus dicari dari mereka yang berpartisipasi dalam pawai obor. Maka target saya adalah pengusung obor Olimpiade di San Fransisco.

Ed Lee adalah keturunan Tionghoa yang berkewarganegaraan AS. Kini ia menjabat sebagai Eksekutif Kota San Fransisco dan telah melayani kota dan serta komunitas orang Tionghoa di sana selama 20 tahun. Di dalam hatinya, semangat Olimpiade yang diwakili api abadi adalah penyambung semangat warga seluruh dunia:

"Olimpiade adalah tenaga yang merekatkan berbagai kebudayaan dunia. Olimpiade juga adalah wadah di mana orang tetap saling menghormati satu sama lain meskipun saling bersaing."

Selain itu, menurut Pak Lee, pawai obor Olimpiade Beijing juga berarti lain:

"Olimpiade kali ini diadakan di negara ayah dan ibu saya. Semua orang Tionghoa di AS sangat mendapat kehormatan untuk menyaksikan Tiongkok yang sudah berkembang sampai bisa menyelenggarakan kegiatan seperti Olimpiade. Seperti atlet yang akan merasa bangga ketika mewakili negara, warga Tionghoa di AS juga merasa bangga melihat Tiongkok menyelenggarakan Olimpiade."

Bagi para atlet sendiri, Olimpiade mewakili "Tantangan bagi Diri Sendiri" dan "Yang Terutama". Pengusung obor pertama di San Fransisco, yang juga peraih medali emas Olimpiade renang untuk Tiongkok, Lin Li mengatakan,

"Di satu pihak Olimpiade berarti menantang diri sendiri, di pihak lain sebagai atlet professional, Anda harus berusaha sekuat tenaga mendapatkan satu-satunya hal yang tidak bisa dimiliki orang lain."

Todd Lincholn adalah dokter yang melayani anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang terpinggirkan lainnya di negara-negara berkembang termasuk Tiongkok. Di dalam hati pengusung obor Olimpiade ini, api abadi Olimpiade mewakili harapan semangat Olimpiade yang tidak akan lenyap:

"Api abadi adalah lambang terpenting semangat Olimpiade yang mencerminkan harapan manusia. Ada banyak hal yang mengkhawatirkan di dunia ini. Namun setiap empat tahun, Olimpiade akan membantu kami menemukan keindahan manusia itu sendiri."

Kehormatan, usaha, dan harapan yang ada di dalam hati semua orang yang berpartisipasi dalam pawai obor Olimpiade mewakili hal-hal yang terindah di dunia. Maka, seperti magnet, api ini telah menarik ribuan massa. Dalam upacara permulaan pawai di Pan-China Park San Fransisco, saya melihat banyak orang Tionghoa, siswa Tiongkok, orang kulit putih, orang hitam dan orang Latin Amerika dari berbagai tempat di AS. Mereka ada yang jauh-jauh dari pantai timur datang ke San Francisco untuk menyambut api suci. Mereka melintasi seluruh AS untuk menuju ke sini. Ada yang sudah menunggu di Pan-China Park sejak pukul 6 pagi.

Mahasiswa-mahasiswi Tiongkok menyanyikan lagu nasional Tiongkok dengan suara lantang. Warga Tionghoa mengibarkan "Satu Dunia, Satu Mimpi". Orkes San Francisco memainkan musik jazz untuk menyambut api Olimpiade. Semua orang lain mengayungkan bendera Tiongkok, AS serta Olimpiade.

Daya tarik api suci juga telah menarik para "Penjaga"nya. Seorang pegawai FBI yang bertanggung jawab atas tugas pengamanan pawai obor meminta wartawan untuk mengambil fotonya ketika sedang melindungi pawai obor. Ia ingin menunjukkan foto ini kepada ayahnya yang sedang sakit keras supaya ayahnya merasa bangga.

Dalam perjalanan pawai obor, tak terhitung berapa kali saya melihat pawai obor telah membawa semangat bagi massa. Ketika saya berdiri di Pan-China Park, saya sekali lagi mengalami rasa itu. Semua hal yang berusaha menganggu, merusak, serta mengacau seperti asap, karena suara yang saya dengar ini lebih besar:

"Nama saya Bonnie Babie, saya dari Atlanta. Saya sangat senang menjadi salah satu pengusung obor. Nama saya Andrea Benson, dari Washington. Menjadi pengusung obor Olimpiade Beijing adalah pengalaman terbaik di dalam kehidupan saya. Saya ingin mengatakan kepada teman-teman di Beijing, kalian telah berusaha dengan baik. Saya berharap Olimpiade Beijing dapat menyebarkan cita-cita harmonis kepada dunia.