Beijing, April 16 - CEO Peseroan Terbatas (PT) Nike, Mark Parker sangat tahu bagaimana atlit Olimpiade bisa menjadi pribadi yang sangat menuntut.

Bila perusahaannya dapat menyediakan perlengkapan yang bisa menghilangkan berat satu gram dari kaki mereka atau menyuntikkan sedikit tenaga ekstra ke tubuh mereka, ia percaya Nike dapat memenangkan hati para atlit.

"Kami tumbuh berkembang bersama dengan Olimpiade, dan merupakan tantangan bagi kami untuk bekerja dengan para atlit. Kami tertantang untuk mendongkrak prestasi mereka dan membantu mereka menyadari potensial yang dimiliki. Itu adalah inti keberadaan Nike," ujar Parker di sela-sela Pertemuan Puncak Inovasi untuk Pertandingan Olimpiade Beijing 2008 pada pekan lalu di markas besar Nike di Beaverton, Oregon.

Parker mengatakan, Olimpiade Beijing tidak akan menjadi pengecualian walaupun tantangan yang ada akan lebih besar daripada sebelumnya, karena perusahaan Nike memiliki hubungan lama dengan negara tuan rumah dan telah berkomitmen kepada olahraga Tiongkok.

Ia mengenang kembali bagaimana Nike membantu memperlengkapi bintang atlet cabang lompat tinggi Tiongkok, Zhu Jianhua dalam perjalanannya mencetak prestasi dan memenangkan medali perunggu Olimpiade di awal tahun 1980-an. Dukungan tersebut menjadi strategi pemasaran yang sukses bagi Nike di TIongkok. Pencapaian Zhu memastikan merek Nike diakui masyarakat Tiongkok.

"Itu adalah saat yang bersejarah bagi Nike dan Tiongkok," ujar Parker. "Sejak itu, kami meningkatkan komitmen kami terhadap olahraga dan konsumen Tiongkok pada tahun selanjutnya.".

20 tahun kemudian, Nike bahkan mencapai sukses lebih besar lagi di Tiongkok saat Nike mendukung atlit Liu Xiang yang menjuarai cabang lari halang rintang 110m dan mencetak rekor di Olimpiade Athena.

Atas rekomendasi Li Tong, mantan pemegang rekor asia cabang atletik lari jarak 110m sekaligus atlit Tiongkok pertama yang didukung Nike, Liu Xiang menandatangani kontrak dengan Nike pada tahun 2002. Sejak itu, Nike mengembangkan perlengkapan khusus untuk palang halang rintang dan membentuk sebuah tim khusus bagi Liu.

Upaya Nike seakan terbayar kembali saat Liu menjadi orang asia pertama yang memenangkan Olimpiade cabang atletik lari jarak 110m. Hanya beberapa jam dari kemenangan yang diraihnya, TIongkok membombardir iklan Nike dengan Liu sebagai bintangnya.

Sekarang, Nike adalah pemimpin pasar pakaian olahraga di TIongkok. Pasar terbesar kedua Nike adalah Amerika Serikat. Parker mengatakan, hasil penjualan tahunan Nike di TIongkok sanggup melampaui 1 milyar dolar AS.

"Atlit seperti Liu Xiang sangat menginspirasi kita untuk melakukan inovasi di level yang sangat tinggi," ujar Parker. "Mereka suka menuntut, dan tuntutan mereka membuat kami menjadi lebih baik lagi." Parker menambahkan bahwa Liu adalah salah satu atlit yang sangat kompetitif dan berambisi."

Saat ini, para penggemar mengharapkan penduduk asli Shanghai yang berusia 25 tahun ini dapat mempertahankan status pemecah rekor pada Olimpiade bulan Agustus nanti di tanah airnya.

Parker mengatakan, ia yakin Liu yang diperlengkapi dengan Nike akan menciptakan momen luar biasa di Pertandingan Olimpiade Beijing. Itu akan seperti Michael Johnson yang mengenakan sepatu Nike dan mencetak rekor dalam pertandingan lari 200m dan 400m di Olimpiade Atlanta atau seperti Cathy Freeman dalam pakaian Nikenya saat ia memenangkan nomor lari 400m dalam Olimpiade Sidney.

"Kami berharap Liu Xiang dapat menunjukkan penampilan terbaiknya. Kami akan melakukan yang terbaik untuk membantunya," kata Parker, "Itu sangat memotivasi dan menginspirasi kami untuk melihat atlit seperti Liu Xiang berhasil, dan berpikir bahwa sebenarnya kami juga membantunya memenangkan medali emas dan mencetak rekor dunia."

Selain Liu, Nike juga menandatangani kontrak dengan 100 lebih atlit Tiongkok dan 22 federasi dari 28 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.

"Federasi Olahraga Tiongkok menaruh harapan tinggi kepada Nike untuk menghasilkan produk berkualitas terbaik yang memampukan atlit Tiongkok dalam setiap cabang olahraga dapat menunjukan penampilan terbaik dan merebut medali," ujar Parker. "Mereka menantang kami menciptakan produk terbaik dan di waktu yang sama membiarkan kami berkembang dengan potensi penuh,"

Di Olimpiade Athena, banyak atlit baru yang didukung Nike, di luar dugaan menjadi juara, seperti Xing Huina (nomor 10.000 m putri), dan dua pasangan pengukir sejarah yaitu Meng Guangliang dan Yang Wenjun (cabang kano kategori dua pendayung jarak 500m), dan Li Ting dan Sun Tiantian (ganda tenis putri)

"Olimpiade adalah kesempatan kami untuk memamerkan produk, inovasi, dan merek kami yang dikenakan atlit-atlit terbaik dunia saat semua orang menyaksikan acara olahraga terbesar dunia. Kami sangat antusias," tandas Parker.

http://news.xinhuanet.com/english/2008-04/16/content_7985926.htm