Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-04-17 19:59:46    
Masyarakat Tionghoa Menentang "Tibet Merdeka"

cri

Baru-baru ini, kelompok Dalai Lama mendalangi peristiwa kekerasan " 14 Maret ", kaum " Tibet Merdeka " mencoba mengganggu pawai obor Olimpiade Beijing, perbuatan itu telah menimbulkan ketidak-puasan keras di kalangan masyarakat Tionghoa di dalam dan luar negeri Tiongkok. Banyak orang Tionghoa berorganisir untuk membela obor Olimpiade dan mengungkapkan propaganda palsu kelompok Dalai Lama. Menentang " Tibet Merdeka " dan menentang separatis sudah menjadi suara bersama masyarakat Tionghoa.

Sebagaimana diketahui, masyarakat Tionghoa di luar negeri yang terpengaruh oleh kebudayaan tradisional Tiongkok selalu bersikap ramah dan bertindak dengan nada rendah di negara yang mereka menetap. Kini, mereka tampil di depan umum dan media berbagai negara untuk mengutarakan pendirian patriotik, karena kaum " Tibet Merdeka " menodai obor Olimpiade dan perbuatan kaum " Tibet Merdeka " dengan memanfaatkan kesempatan berlangsungnya pawai obor Olimpiade, menimbulkan kerusuhan, mencoba memisahkan Tibet dari wilayah Tiongkok, sehingga menimbulkan kemarahan masyarakat Tionghoa.

Mengingat sejumlah orang Barat tidak mengenal sepenuhnya sejarah Tibet dan kejadian sebenarnya peristiwa kekerasan " 14 Maret " karena terpengaruh oleh propaganda kelompok Dalai dan pemberitaan keliru media Barat, masyarakat Tionghoa di luar negeri menganggap perlu mengutarakan keinginannya dan menceritakan sejarah Tibet kepada orang asing, mengungkapkan percobaan kelompok Dalai untuk memecah-belah tanah air.

" Tibet bagian dari wilayah Tiongkok dalam sejarah 700 tahun. Catatan sejarah dan situs peninggalan sejarah dan budaya menunjukkan, mulai dari Dinasti Yuan ( 1280-1368 Masehi ), Tibet bergabung dengan Tiongkok dan menerima pimpinan dan di bawah yurisdiksi pemerintah pusat terus sampai sekarang. Selama beberapa tahun kemudian, Tibet selalu dijadikan sebagai daerah administrasi Tiongkok, status itu tak pernah digoyahkan, " kata seorang warga Tionghoa di depan suatu perkumpulan di Ottawa, ibukota Kanada.

Selama beberapa hari ini, dari London ke Paris, dari San Francisco ke Buenos Aires, masyarakat Tionghoa membentuk barisan pembela obor Olimpiade, melancarkan aksi global untuk menentang " Tibet Merdeka ", rasa cinta mereka terhadap tanah air sangat mengharukan.

Sejumlah orang yang pernah tertipu oleh propaganda kelompok Dalai sudah mulai mengenal kejadian sebenarnya. Kini, pawai obor Olimpiade tetap berlangsung di luar wilayah Tiongkok, masyarakat Tionghoa di luar negeri menyatakan kepada media bahwa mereka akan mengambil aksi yang berskala lebih besar untuk mengungkapkan percobaan kelompok Dalai untuk memecah-belah Tiongkok, sementara menjernihkan kejadian sebenarnya, menjaga obor Olimpiade dan memelihara penyatuan tanah air.