Kantor Berita Xinhua dalam komentarnya kemarin mengatakan, bukti dalam jumlah besar dengan jelas membuktikan bahwa Peristiwa "14 Maret" dan penghalangan estafet obor Olimpiade Beijing merupakan kongkalikong antara Klik Dalai dan kekuatan anti-Tiongkok internasional.

Laporan rinci rapat yang dimuat oleh suatu situs web Jerman dan hasil penyelidikan wartawan Kanada menunjukkan, gerakan anti-Tiongkok yang dilakukan dewasa ini dimanipulasi oleh satu markas besar di Barat. Mereka merancangkan tindakan yang dapat menghasilkan efek publik selama estafet obor Olimpiade dan memungkinkan gelombang pasang kegiatan protes pada masa penyelenggaraan Olimpiade Beijing pada bulan Agustus.

Komentar mengatakan, pada kenyataannya, elemen pro "kemerdekaan Tibet" menimbulkan insiden dengan memanfaatkan penyelenggaraan Olimpiade. Hal tersebut seirama sepenuhnya dengan antipati, kekuatiran dan ketidakpuasan segelintir tokoh di Barat terhadap kebangkitan Tiongkok selama bertahun-tahun ini.

Komentar mengatakan, kongkalikong tersebut masih diteruskan. Akan tetapi, tidak peduli bagaimana penampilan Klik Dalai dan kekuatan anti-Tiongkok, tidak dapat mengubah fakta bahwa Tibet sejak zaman kuno merupakan bagian dari wilayah Tiongkok, tidak dapat menggoyahkan tekad dan antusias Beijing dengan sukses menyelenggarakan Olimpiade, dan tidak dapat menghalangi kemajuan mantap Tiongkok dalam menempuh jalan perkembangan damai.