Sejumlah media dan pakar asing akhir-akhir ini dalam artikel atau wawancaranya melakukan introspeksi terhadap penyelewengan pemberitaan Peristiwa 14 Maret dan permulaan reli obor Olimpiade Beijing.
Sebuah artikel di Harian Lianhe Zaobao Singapura kemarin menunjukkan, banyak publik Barat merasa bingung terhadap media Barat yang hanya memberitakan kabar negatif tanpa adanya kabar positif. Sejumlah media Barat sekarang mulai mengintrospeksi pemberitaannya yang radikal.
Kantor Berita Perancis dalam komentarnya berpendapat, Tiongkok dan Perancis mencoba menghapuskan perselisihannya yang berkisar pada kemarahan yang muncul dalam reli obor. Namun sebuah penghormatan yang diberikan Paris kepada Dalai Lama berpotensi merusak upaya tersebut.
Harian Le Figaro Perancis dalam sebuah tajuk rencananya yang berjudul "Jebakan Pemboikotan" menunjukkan bahwa upaya mendukung kegiatan "Tibet Merdeka" itu mencerminkan kerumitan psikologi Barat. Menghadapi Tiongkok yang mewakili dunia global, Barat tidak tahu harus bersikap bagaimana.
|