Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-04-24 09:53:09    
Pemerintah Shanghai Bina Platform Layanan Kebudayaan Umum

cri

"Apakah Pak Yang pertama kali mengikuti ceramah ini?"

"Tidak, saya sudah belasan kali ke sini."

"Banyak tidak jumlah pendengar untuk setiap kali ceramah yang diikuti Pak?"

"Cukup banyak."

Mimbar Orientasi terutama mencakup dua bidang. Yang pertama adalah ceramah pemasyarakatan pengetahuan yang menyangkut keadaan negara, keadaan Kota Shanghai, serta perkembangan sosial dan isu-isu hangat lainnya. Kedua adalah ceramah akademis dan seri kesenian klasik. Untuk ceramah ini, akan diundang tokoh-tokoh terkemuka dalam dan luar negeri untuk menyampaikan pidato mengenai tema penelitian yang penting, arus pikiran dan aliran kebudayaan.

Sejak dibuka pada bulan Juni tahun 2004, Mimbar Orientasi secara akumulatif telah mengadakan 7.000 kali ceramah dengan jumlah pendengar mencapai 2,7 juta orang. Mengenai hal itu, Pak Yang mengatakan: "Saya menganggap Mimbar Orientasi yang memberikan ceramah secara gratis kepada publik dapat memenuhi kebutuhan mereka yang ingin meningkatkan mutu budayanya."

Internet adalah media tipe baru yang mengalami perkembangan pesat pada tahun-tahun terakhir ini. Media baru ini juga dimanfaatkan oleh pemerintah Kota Shanghai. PT Perkembangan Komunitas Digital Timur adalah perusahaan yang diberi mandat pemerintah untuk mendirikan dan mengoperasikan warung internet di berbagai komunitas. Komisaris Utama PT Perkembangan Komunitas Digital Timur, Li Zhiping mengatakan:"Warung internet komunitas mempunyai tiga fungsi. Pertama, memberikan layanan akses ke internet. Kedua, layanan siaran video dan ketiga, layanan pendidikan dan pertukaran informasi secara interaktif. Di satu warung internet biasanya disediakan 30 sampai 50 unit komputer."

Kini di Kota Shanghai terdapat kurang lebih seribu lebih warung internet di berbagai komunitas yang tersebar di 19 distrik dan kabupaten. Seiring dengan terus diperluasnya warung internet komunitas, pengaruh internet pun semakin meningkat di antara penduduk. Menanggapi hal itu, pihak perusahaan berusaha memberikan berbagai layanan melalui internet, antara lain, layanan pengobatan online, penataran ketampilan, layanan pemesanan tiket dan lain sebagainya.

Warung internet juga mengadakan kursus penataran gratis bagi para lanjut usia agar mereka dapat menguasai pengetahuan tentang pemakaian komputer dan akses ke internet.

Sun Lijun, salah seorang penanggung jawab di sebuah warung internet komunitas. Ia mengatakan, mereka khusus membuka kuliah komputer dalam berbagai tingkat, antara lain, kuliah tingkat dasar bagi mereka yang buta pengetahuan komputer, kuliah senior dan kuliah tentang pemakaian piranti lunak khusus.

"Kami menyediakan kursus pemberantasan buta pengetahuan komputer. Siswa-siwa kami adalah para lansia yang bahkan tidak tahu bagaimana mengaktifkan komputer. Kami juga menyediakan kursus yang lebih tinggi lainnya."

Seorang warga bermarga Zhang yang tengah melakukan penjelajahan di internet sempat diwawancarai wartawan. Ia mengatakan:"Saya mengakses internet terutama untuk membaca informasi internasional. Setelah bisa mengakses internet, saya merasa pikiran menjadi lebih terbuka, dan kehidupan pun menjadi lebih kaya."

Menurut ketetapan pemerintah Kota Shanghai, warung internet yang dibangunnya di berbagai komunitas telah memberikan layanan dasar secara gratis yang tujuan utamanya memberikan layanan kepada masyarakat. Mengenai perkembangannya di masa depan, Komisaris Utama Li Zhiping optimis.


1 2