Para pakar hak asasi manusia (HAM) Tiongkok dan luar negeri yang menghadiri Forum HAM Beijing pertama kemarin mengadakan kunjungan di Beijing. Pembantu khusus Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Lovelia Cabrera Laping dalam wawancara kemarin mengatakan, masalah Tibet adalah urusan Tiongkok, orang lain tidak berhak campur tangan.
Dia menyatakan hal itu setelah mengetahui Wakil Menteri Luar Negeri AS Dobriansky bersikeras menemui Dalai Lama tanpa mempedulikan tentangan tegas pihak Tiongkok.
Wakil Direktur Multilateral Kementerian Luar Negeri Aljazair Ahmed Saadi juga menyatakan pandangan serupa. Dikatakannya, Tibet adalah bagian dari Tiongkok, negara lain harus menghormati kedaulatan Tiongkok dan tidak seharusnya menginterfensi urusan dalam negeri Tiongkok.
Wakil Ketua Harian Pusat Pengkajian HAM Unviersitas Nankai Chang Jian mengatakan, pendirian sejumlah negara Barat mengenai msalah Tibet mencerminkan sikap mereka yang tidak menginginkan Tiongkok menjadi kuat, juga menunjukkan standar ganda mereka dalam masalah HAM.
|