Para wakil negara-negara ASEAN yang sedang menghadiri Forum Radio dan Televisi Tiongkok-ASEAN di Beijing kemarin (23/4) telah mengunjungi sebagian arena pertandingan Olimpiade Beijing 2008. Para tamu dari ASEAN itu menyatakan penghargaan atas persiapan Olimpiade Beijing dan mengharapkan suksesnya pesta olah raga itu. Sementara itu, mereka mengecam pula perbuatan sementara orang tertentu yang mencoba menggunakan Olimpiade untuk mencapai tujuan politiknya.
Para wakil tingkat tinggi pemrintah serta media radio dan televisi negara-negara ASEAN kemarin berkunjung ke Stadion Nasional yang merupakan stadion utama Olimpiade Beijing dan Pusat Renang Nasional sebagai gedung pertandingan renang Olimpiade. Direktur Radio Nasional Laos Sypha Nonglath mengatakan,"Dalam kunjungan kali ini, kami melihat banyak pekerja sedang giat membangun arena pertandingan. Stadion dan gedung olah raga itu sangat bagus dan mengagumkan. Saya sangat gembira menyaksikan kesemua itu. Belum pernah saya melihat stadion dan gedung olah raga seindah ini. Tiongkok telah mencapai sukses besar dalam mempersiapkan Olimpiade Beijing, saya dengan tulus mengharapkan lancar dan suksesnya Olimpiade Beijing." Demikian kata Sypha Nonglath, Direktur Radio Nasional Laos.
Di antara para wakil yang menghadiri forum tersebut terdapat sejumlah orang yang pernah berkunjung ke Tiongkok, salah satu di antaranya adalah Nguyen Thi Thuy Lan, Wakil Direktur Pusat Siaran Luar Negeri Radio Suara Vietnam. Ia mengatakan, persiapan Olimpiade membawa sejumlah perubahan detail pada Beijing. Dikatakannya,"Saya pertama kali berkunjung ke Tiongkok pada tahun 2005, tepat 100 hari hitung mundur pembukaan Olimpiade. Pada waktu itu saya masih merasa kurang leluasa karena tidak mengenal bahasa Tionghoa. Tapi kali ini ke Beijing saya mendapatkan bahwa hotel dan jalanan di Beijing sudah dilengkapi dengan tanda dalam bahasa Inggris. Perubahan kota Beijing sungguh sangat pesat."
Selain persiapan Olimpiade, para tamu ASEAN menaruh perhatian sangat besar pada pawai obor Olimpiade Beijing yang sedang berlangsung. Wakil Direktur Radio Suara Vietnam, Hoang Minh Nguyet mengatakan, obor Olimpiade Beijing akan tiba di Vietnam akhir bulan ini. Masyarakat Vietnam sangat menantikan pawai obor Olimpiade Beijing di negerinya.
Hoang Minh Nguyet mengatakan, setelah melalui banyak negara, obor Olimpiade Beijing segera akan tiba di Vietnam. Bagi masyarakat Vietnam, pawai obor di Vietnam adalah suatu event yang sangat dinantikan. Kami mendambakan kedatangan obor Olimpiade." Demikian kata Hoang Minh Nguyet dari Vietnam.
Para wakil mengecam pula perbuatan sementara orang tertentu yang menggunakan Olimpiade untuk mencapai tujuan politik. Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Sasa Djuarsa Sendjaja mengatakan, adalah salah mengaitkan politik dengan olah raga. Dikatakannya,"Saya ingin mengingatkan sejumlah orang di dunia, jangan mencampuradukkan olah raga dan politik. Bagi masyarakat umumnya, perhatian mereka terutama adalah Olimpiade, bukan politik."
Wakil Menteri Penerangan dan Kebudayaan Laos Bosengkham Vongdala juga mengecam perbuatan yang mengganggu pawai obor Olimpiade. Ia mengatakan,"Olimpiade adalah pesta olah raga rakyat sedunia. Pawai obor Olimpiade di seluruh dunia menguntungkan peningkatan komunikasi rakyat sedunia. Perbuatan apapun yang mengganggu pawai obor Olimpiade adalah sangat tidak layak, apalagi menggunakan Olimpiade untuk mencapai tujuan politik."
Kini masih seratus hari lebih menjelang pembukaan Olimpiade Beijing. Para tamu dari ASEAN itu menyatakan bahwa Olimpiade Beijing akan merupakan Olimpiade yang sukses. Mereka yakin Olimpiade Beijing akan mengharumkan nama seluruh Asia. Ketua Asosiasi Penyiaran Filipina Antonio Ventosa mengatakan,"Saya merasa sangat gembira dengan penyelenggaraan Olimpiade Beijing. Pembukaan Olimpiade Beijing pada tanggal 8 Agustus adalah hari yang sangat baik. Saya yakin, Tiongkok dan Asia bahkan seluruh dunia akan berbagi kehormatan dan kegembiraan pesta meriah itu. Saya mengucapkan selamat kepada Beijing dan Olimpiade Beijing." Demikian kata Antonio Ventosa dari Filipina.
|