Saudara pendengar, pada bulan Agustus mendatang saat Olimpiade ke-29 menuliskan sejarahnya di Beijing, para atlet dan wisatawan dari berbagai negara akan berkumpul di ibukota Tiongkok ini dan menyaksikan pesta olahraga bergengsi tersebut. Untuk mengantisipasi situasi di luar dugaan yang mungkin terjadi, persiapan pembentukan bank darah menjadi sebuah proyek penting dalam persiapan Olimpiade Beijing, di antaranya adalah mempersiapkan darah negatif RH sebagai inti proyek. Dalam Ruangan Kehidupan Sosial hari ini, kami akan memperkenalkan proses persiapan bank darah untuk Olimpiade Beijing.

Seperti yang saudara pendengar ketahui bahwa golongan darah manusia adalah A, B, AB, dan O. Tapi menurut wakil direktur Pusat Darah Palang Merah Beijing, Shi Weiwei empat golongan darah tersebut hanyalah golongan darah secara general. Sebenarnya, dalam sistem golongan darah manusia yang rumit masih ada golongan darah tipe negatif RH. Tipe darah seperti ini jarang ditemukan pada kelompok kulit kuning, sedangkan pada sejumlah etnis minoritas Tiongkok, orang Eropa, dan Amerika, tipe darah negatif RH masih terhitung mudah ditemukan. Dikatakannya:

"Proporsi tipe darah negatif RH termasuk rendah di antara orang Tiongkok dan proporsinya hanya sebesar 0.3%. Sedangkan di daerah etnis minoritas Tiongkok, angka ini mencapai 5%, dan di Eropa proporsi ini lebih tinggi lagi yaitu 15%. "

Darah tipe negatif RH dibutuhkan untuk menangani situasi di luar dugaan, misalnya terlukanya atlet. Direktur Kantor Pusat Darah Palang Merah Beijing, Zhu Ruiliang menjelaskan:

"Kalau ada pasien demikian, maka kami akan membutuhkan darah tipe negatif RH."

Untuk mengumpulkan cadangan darah tipe negatif RH yang cukup banyak selama Olimpiade berlangsung, Pusat Darah Palang Merah Beijing mulai bersiap-siap sejak tahun 2006. Pusat tersebut mengeluarkan himbauan yang mendorong orang-orang mendonorkan darahnya, khususnya kepada mereka yang memiliki tipe darah negatif RH.

Wang Jichong merupakan salah seorang pendonor darah tipe negatif RH. Sejak tahun 2006, ia telah mendonorkan darahnya beberapa kali.

Sejauh ini, sudah ada 1300 orang lebih yang seperti Wang Jichong. Selain orang Tionghoa, orang asing yang tinggal di Tiongkok pun ikut mendonorkan darah mereka. Naser Hussain adalah salah satu diantara mereka. Dikatakannya:

"Dengan cara demikian saya baru dapat menyatakan ketulusanku, yaitu agar mereka yang berpartisipasi dalam Olimpiade, khususnya atlet dapat memperoleh bantuan."

Untuk memenuhi kebutuhan permintaan darah selama Olimpiade, proses penyimpanan darah sangatlah penting. Di samping itu, pembentukan tim relawan yang menyediakan darah tipe negatif RH yang segar juga tidak kalah penting. Tim relawan seperti itu tahun ini telah dibentuk di Qingdao yang menjadi tempat perlombaan kapal layar Olimpiade. Penanggung jawab Chen Tonghua mengatakan:

"Untuk menjamin kelancaran lomba kapal layar, tim relawan beranggotakan 200 orang sudah dibentuk. Mereka berjanji akan menyediakan darah kapanpun diperlukan."

Saudara pendengar, prinsip pendiri Olimpiade modern, Pierre De Coubertin adalah "Kesatuan, Perdamaian, Persahabatan dan kemajuan" yang menjadi target Olimpiade sekarang. Melalui olahraga setiap orang dari latar belakang berbeda akan berkumpul dan memperdalam pengenalan kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Pembentukan bank darah Olimpiade juga dapat memanifestasikan sasaran tersebut. Kami yakin Olimpiade Beijing akan berlangsung lancar melalui upaya bersama orang-orang yang mencintai perdamaian dunia.