Pawai obor Olimpiade Beijing minggu lalu ( dari tanggal 21 hingga 27 April ) diteruskan di Asia dan Oseania. Khususnya setelah selesai di Camberra, ibu kota Australia, pawai obor Olimpiade Beijing menyelesaikan perjalanannya di lima benua. Berikut laporan wartawan kami.
Setelah pawai obor Olimpiade berakhir dengan mulus di Bangkok, api Olimpiade Beijing tiba di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia pada tanggal 20 lalu waktu setempat.
Rakyat Malaysia menunjukkan antusiasme untuk berpartisipasi dalam pawai obor, satu hari sebelum pawai obor Olimpiade dilangsungkan, di Kuala Lumpur diadakan pula kegiatan lomba lari estafet obor. Astronaut pertama Malaysia Sheikh Mustafa Shukor dipilih sebagai salah satu pembawa obor. Pada tanggal 21 April, pawai obor Olimpiade Beijing dilakukan secara sukses di Kuala Lumpur.
Dengan membawa rasa persahabatan yang mendalam rakyat Malaysia, api Olimpiade berangkat menuju Jakarta. Pawai obor Olimpiade dijadwalkan tanggal 22 April sore waktu setempat.
Jakarta merupakan kota bersahabat dengan Beijing, kedua kota itu sama-sama mementingkan olahraga, dan sering melakukan pertukaran luas di bidang kebudayaan dan pengelolaan kota. Gubernur Jakarta Fauzi Bowo yang dipilih sebagai pembawa obor pertama menyatakan,
" Saya merasa sangat senang dan bangga karena terpilih sebagai pembawa obor pertama, saya akan berupaya untuk menyukseskan tugas saya. "
Di sepanjang jalan pawai obor, sorak sorai berkumandang dengan mengharukan setiap penonton. Di tengah massa yang bersorak sorai, tampak sekelompok yang menarik perhatian, mereka itu adalah wakil perusahaan Tiongkok. Dikabarkan mereka sudah bekerja untuk sementara waktu di Indonesia dan mulai mengenal Indonesia. Zong Qingsheng dari perusahaan Telekominikasi ZTE mengatakan,
" Saya merasa masyarakat Tionghoa di Indonesia sangat mendukung Olimpiade Beijing, kami pun merasa bangga. Dilihat dari keseluruhan, saya sangat puas atas lingkungan kehidupan di Jakarta, masyarakat Tiongkok hidup dalam suasana bersahabat. "
Sama seperti yang dikatakan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo di depan upacara perayaan seusai pawai obor, " hidup persahabatan Indonesia-Tiongkok! " Pawai obor Olimpiade Beijing berlangsung dengan sukses penuh di Jakarta, pada tanggal 22 malam lalu waktu setempat, obor tiba di Camberra, ibu kota Australia, untuk meneruskan perlawatan harmonis, dengan meninggalkan semangat Olimpiade yang menjunjung perdamaian dan persahabatan kepada rakyat Indonesia.
Camberra terletak di bagian tenggara Australia, nama kotanya berasal dari bahasa pribumi, artinya " tempat perkumpulan ". Kini, Camberra adalah kota yang tenang dan beraneka ragam, taman dan kebuan tampak di mana-mana. Perancangan seluruh kota tampak unik, rapi dan indah, bagaikan lapangan pameran alamiah dengan dilengkapi galeri, museum, gedung kesenian, institusi olahraga dan institusi iptek, memperlihatakan aspek yang paling berciri.
Sebagai satu-satunya kota di Oseania yang dilintasi pawai obor Olimpiade Beijing, para warga Camberra, masyarakat Tionghoa dan mahasiswa Tiongkok bersorak sorai untuk pawai obor Olimpiade. Penduduk pribumi Australia mengadakan upacara sambutan tradisional untuk menyambut kedatangan obor Olimpiade.
" Ini adalah upacara untuk memperingati spiritual bumi ini, selamat datang, selamat datang ke bumi yang diwarisi leluhur kami."
Ketua Komite Olimpiade Australia John Coates mengatakan, kehadiran obor Olimpiade telah memanggil kenangan indah rakyat Australia.
" Obor Olimpiade Beijing telah menyebabkan saya teringat pada Pekan Olahraga Persahabatan yang diadakan di Melbourne pada tahun 1956 dan Olimpiade Sydney pada tahun 2000. Australia adalah salah satu di antara dua negara yang menyelenggarakan Olimpiade modern. Setelah 100 hari lebih kemudian, 414 atlet Australia akan mewakili lagi rakyat Australia berpartisipasi dalam Olimpiade Beijing. "
Pidato Coates mendapat tanggapan Menteri Pertama Daerah Ibukota Australia, Jon Stanhope, dia mengatakan, Camberra dengan Beijing mempunyai persahabatan tradisional yang bersejarah.
" Pada delapan tahun yang lalu, yaitu pada bulan September tahun 2000, pawai obor Olimpiade Sydney pernah dilangsungkan di Camberra. Pada waktu sama, Camberra dan Beijing menandatangani perjanjian tentang penggalangan hubungan kota saudara. Kini, kita berkumpul lagi untuk menyaksikan pawai obor Olimpiade. Walau Olimpiade kali ini tidak dilangsungkan di Australia, namun sama dengan obor yang diranting di sepanjang jalan pada delapan tahun yang silam, api suci itu diambil dari Yunani. "
Pada tanggal 24 yang lalu waktu setempat, pawai obor Olimpiade Beijing berlangsung dengan sukses di Camberra, api Olilmpiade berkobar di bawah langit Oseania, dengan menandakan api Olimpiade telah melilntasi lima benua.
Pada tanggal 26 waktu setempat, pawai obor Olimpiade Beijing berlangsung di Nagano, Jepang.
Sebagai tetangga dekat Tiongkok, Jepang menunjukkan antusiasme untuk menyambut obor Olimpiade. Di tengah kota Nagano yang bersejarah lama di bidang olahraga itu, para pembawa obor yang terpilih telah mensukseskan misinya dengan penuh semangat. Atlet marathon Jepang yang terkenal Mizuki Noguchi yang pernah meraih medali emas marathon putri Olimpiade Athena sangat gembira, dikatakannya,
" Sebagai pembawa obor terakhir, saya agak tegang. Saya mengharapkan Olimpiade Beijing berlangsung dengan sukses dalam suasana yang damai. Olimpiade adalah lambang perdamaian, setiap orang mempunyai keinginan untuk perdamaian dengan berpartisipasi dalam Olimpiade. Semoga Olimpiade diselenggarakan dengan lancar, dan saya juga akan mengikuti pertandingan marathon Olimpiade Beijing, saya akan berupaya terus. "
Dengan tibanya obor Olimpiade di Seoul, ibu kota Korea Selatan, pawai obor Olimpiade Beijing mendekati Tiongkok, setelah selesainya pawai obor di Pyongyang ( Korut ) dan Ho Chi Minh ( Vietnam ), pawai obor Olimpiade Beijing akan berlangsung di dalam wilayah Tiongkok.
|