Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-05-13 14:42:30    
Menjadikan Bahasa Tionghoa Sebagai Jembatan Persahabatan

cri

Kompetisi Bahasa Tionghoa Mahasiswa Sedunia " Jembatan Bahasa Tionghoa " Ke-7 untuk kawasan Polandia dan Kompetisi Bahasa Tiongkok Mahasiswa Universitas Polandia Ke-5 hari Minggu ( 11/5 ) lalu digelar di kota Poznan, bagian tengah barat Polandia. Mahasiswa Polandia yang ikut kompetisi mengutarakan keinginan mereka untuk memperkenalkan kebudayaan Tiongkok dalam bahasa Tionghoa yang lancar.

Delapan mahasiswa yang masing-masing dari Universitas Warsawa, Universitas Cracow Jagiellon, Universitas Poznan dan Universitas Slaskie bertarung dengan sengit. Dalam kompetisi tersebut, mereka masing-masing menceritakan pengalamannya dalam belajar bahasa Tionghoa, harapannya terhadap Olimpiade Beijing, kisah cinta selama belajar bahasa Tionghoa serta kegemarannya terhadap silat Wushu Tionghoa. Para peserta menyatakan harapannya untuk keindahan kebudayaan Tiongkok kepada dunia Eropa, sementara berharap merasakan kebudayaan Tionghoa yang kuno dan misterius, mengalami adat istiadat etnis yang berkhas, menikmati masakan yang beraneka ragam. Para peserta dengan tepat menjawab pertanyaan mengenai pengetahuan Tiongkok, dan pada akhirnya memperagakan ketrampilan masing-masing.

Selama memperagakan ketrampilan masing-masing, seperti membaca puisi, melukis, menyanyi, kaligrafi dan tarian dengan mendapat tepuk tangan yang hangat.

Kompetisi tersebut diselenggarakan bersama oleh Kedutaan Besar Tiongkok untuk Polandia dan Universitasi Poznan. Pejabat Kedutaan Besar Tiongkok, Li Jintao mengatakan, " Untuk ketujuh kali kompetisi serupa diadakan di Universitas Adam Mickiewicz Poznan, dan juga kompetisi bahasa Tionghoa nasional ke-5 Polandia. Dilihat dari hasil sekarang, kompetisi sangat memuaskan, taraf para peserta juga lebih tinggi."

Deng Chun adalah guru fakultas bahasa Tionghok Universitas Poznan, dia adalah penanggung jawab untuk program kompetisi tersebut. Dia mengatakan kepada wartawan, selama tahun-tahun terakhir ini, semakin banyak orang mulai demam belajar bahasa Mandarin, sedangkan guru bahasa Mandarin dari Tiongkok juga bertambah. " Saya merasa sangat puas. Bagi para mahasiswa yang ikut kompetisi, bahasa linsannya sudah lancar. Saya sangat terkejut adalah seorang gadis dari Universitas Slaskie lancar berbicara dalam bahasa Mandarin walau hanya belajar selama 580 hari, " kata Li Jintao.

Melalui kompetisi selama tiga jam, akhirnya Anna Urbaniak dari Universitas Poznan dan Przemyslaw Wrzosek masing-masing meraih hadiah istimewa dan hadiah pertama, mereka berdua akan mewakili universitas Polandia mengikuti kompetisi ulang dan kompetisi final mahasiswa sedunia " Jembatan Bahasa Tionghoa " yang akan digelar di Provinsi Hunan, Tiongkok selatan pada bulan Juli tahun ini. Anna Urbaniak yang kini berumur 22 tahun mengatakan, " Saya senang sekali meraih hadiah dan berkesempatan berkompetisi di Tiongkok, saya berharap nanti berkesempatan memperoleh beasiswa untuk melanjutkan studi di Tiongkok. "

Duta Besar Tiongkok untuk Polandia Sun Rongmin tampak menyaksikan kompetisi tersebut. Dia menyatakan harapan agar lebih banyak warga Polandia terutama para pemuda berkunjung ke Beijing untuk menyaksikan Olimpiade.