Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-06-03 14:35:59    
Tiongkok Berupaya Sediakan Rumah Sementara kepada Penduduk Daerah Bencana Gempa

cri

Gempa bumi dahsyat di Sichuan Tiongkok selain menjatuhkan korban tewas dan cedera dalam jumlah besar, tetapi juga membuat banyak orang kehilangan tempat inggal. Meskipun pemerintah Tiongkok telah menyediakan tenda kepada para korban dan membangun sejumlah tempat tinggal sementara, tapi syarat perumahan mereka tetap tidak memuaskan. Untuk menyelesaikan kesulitan perumahan, pemerintah Tiongkok baru-baru ini berkomitmen untuk membangun 1,5 juta unit perumahan untuk para korban di daerah bencana.

Menurut berita yang terbaru, sejauh ini, daerah bencan gempa Tiongkok darurat mengevakuasi dan menempatkan 15 juta korban bencana. Untuk memperbaiki syarat perumahan para korban bencana, pemerintah Tiongkok mengambil keputusan bahwa 21 provinsi, antara lain Guangdong, Hebei dan Beijing menyediakan tenda dalam jumlah besar untuk membantu kota dan kabupaten yang dilanda bencananya di Sichuan, Gangsu dan Shaanxi membangun 1,5 juta unit rumah bergerak dalam waktu 3 bulan sebagai rumah peralihan.

Pemerintah Tiongkok menuntut daerah-daerah terkiat harus menyediakan pelayanan menyeluruh rumah peralihan, termasuk produksi, transportasi dan pembangunan. Rumah-rumah peralihan itu harus tahan gempa, tahan api, tahan hujan dan tahan dingin yang dapat bertahan selama 3 tahun. Kementerian Perumahan dan Pembangunan Kota Tiongkok juga mengemukakan dokumen terkait dengan mengemukakan standar pembangunan dan pelengkapan pokok rumah peralihan.

Presiden Hu Jintao belum lama berselang secara khusus berkunjung ke Kota Langfang, Provinsi Hebei untuk menginspeksi keadaan produksi rumah peralihan yang disediakan kepada daerah bencana. Perusahaan tersebut memikul tugas untuk memproduksi dan membangun 6 ribu unit rumah peralihan. Hu Jintao mengatakan kepada karyawan dan buruh perusahaan itu,

" Dewasa ini, menempatkan para korban bencana merupakan tugas paling menonjol dalam penanggulangan bencana. Kesulitan terbesar yang dihadapi ialah kekurangan rumah sementara. Memproduksi dan membangun rumah peralihan merupakan sebuah keputusan penting yang diambil pemerintah pusat untuk memecahkan kesulitan para korban bencana. Setelah tiba di daerah bencana, para kader pimpinan diharapkan bekerja keras dan merampungkan tugas dengan membangunan lebih banyak rumah peralihan, supaya penduduk di daerah bencana dapat memulihkan kehidupan normal."

Untuk menjamin para korban bencana sedini mungkin pindah ke rumah peralihan, berbagai provinsi, kota dan daerah terus mempercepat produksi, pengangkutan dan pembangunan rumah peralihan. Di sebuah perusahaan di Kota Yantai Provinsi Shandong, para buruh sedang bekerja dengan antusiasme besar. Seorang kepala bengkel perusahaan tersebut yang bernama Li Changzhi mengatakan,

" Para buruh bersemangat dan bersikap antusias. Mereka semuanya ingin menyumbangkan tenaganya untuk rakyat daerah bencana. Bagaimanpun rakyat daerah bencana masih menderita kesengsaraan dan para petugas pertolongan di sana lebih capek lagi. Semua orang ingin menyumbangkan tenaganya untuk pembangunan kembali kampung halaman rakyat daerah bencana. "

Provinsi Guangdong secara khusus membantu Wenchuan dan Deyang yang dilanda bencana gempa yang serius. Direktur Jawatan Pembangunan Provinsi Guangdong, Fang Qingfang dalam wawancaranya menyatakan,

" Kami memikul tugas pembangunan perumahan di daerah gempa, Saya berpendapat, itulah kepercayaan pemerintah pusat terhadap Provinsi Guangdong. Kami akan memobilisasi kekuatan seluruh provinsi untuk merampungkan tugas itu dengan cepat dan bermutu."

Kota Beijing juga memikul tugas untuk menyediakan rumah peralihan di daerah bencana. Kota Beijing kini sedang membangun sebuah proyek pembangunan rumah peralihan yang dapat menampung 70 ribu orang di Jiangyou, Provinsi Sichuan. Direktur Komite Pembangunan Kota Beijing, Shui Zhenjiang menyatakan, pembangunan proyek tersebut akan mengutamakan kepentingan rakyat, sementara memanfaatkan berbagai hasil terbaru dalam pembangunan kota dan desa Beijing, khususnya pengalaman pembangunan gedung dan lapangan Olimpiade.

Berkat upaya berbagai pihak, semakin banyak rumah peralihan mulai dibangun di daerah bencana. Menurut statistik, terhitung sampai hari Minggu lalu ( 1/6 ), di daerah bencana telah dibangun 11 ribu rumah peralihan, sedang dan akan dibangun 45 ribu rumah peralihan, berbagai daerah telah dan akan mengirim 81 unit rumah peralihan ke daerah bencana. Pemerintah Tiongkok juga menyatakan akan terus memperbaiki kondisi fasilitas dan fungsi rumah peralihan, dalam rangka memnuhi kebutuhan produksi dan kehidupan penduduk daerah bencana.