Beijing sebagai ibu kota Tiongkok, adalah tempat bernaungnya Tembok Besar, Istana Kuno, dan berbagai tempat peninggalan sejarah lainnya yang terkenal. Dan di Daerah Otonom Mongolia Dalam yang terletak sekitar 1.000 km dari utara Beijing, ada sebuah tempat yang dijuluki "Beijing Kecil", yakni Bayanhot.

Bayanhot dalam bahasa Mongolia artinya adalah kota makmur. Bayanhot merupakan kecamatan yang terletak di bagian paling barat dari Daerah Otonom Mongolia Dalam. Keresidenan Alasan, Daerah Otonom Mongolia Dalam memiliki wilayah sangat luas yang separuh wilayahnya adalah padang pasir dan bebatuan, sedangkan Bayanhot adalah padang rumput yang berada di dalam gurun pasir Alasan.

Lebih dari 280 tahun yang lalu, pemimpin wilayah setempat yang sekarang adalah Propinsi Qinghai Tiongkok barat laut melakukan pemberontakan. Namun, upaya tersebut terpukul kalah oleh pangeran etnis Mongolia. Karena itulah, pemerintah waktu itu memutuskan membangun sebuah kota sebagai hadiah atas jasa pangeran tersebut. Itulah asal usul Kecamatan Bayanhot.

Setelah pembangunan Kecamatan Bayanhot dirampungkan, tidak sedikit bangsawan yang hijrah ke Bayanhot sehingga terjadilah perkumpulan besar keluarga kerajaan di tempat itu. Mereka mendirikan bangunan-bangunan yang serupa dengan Istana Kuno, dan model sebagian besar rumah rakyat setempat merupakan imitasi rumah-rumah di Beijing. Karena itulah, Kecamatan Bayanhot menyandang julukan "Beijing Kecil". Penanggung jawab Biro Pembangunan Kota Alasan, Wang Jianping mengatakan: "Mengapa Bayanhot dijuluki sebagai 'Beijing Kecil'? Karena Bayanhot dikelola langsung oleh pemerintah pusat Beijing, sehingga gaya bangunan, susunan kota, dan pembangunan kotanya semuanya menyerupai Beijing."

Bentuk susunan kota Bayanhot adalah seperti salah satu karakter huruf bahasa Tionghoa, yakni "?", yang berarti tuan rumah. Perumahan yang terletak di titik paling atas pada huruf "?" adalah istana kediaman pangeran, yang mengandung makna bahwa pangeran adalah tuan rumah Bayanhot. Di depan istana kediaman pangeran, ada tiga buah kali yang airnya jernih dan mengalir dari timur ke barat, sangat mirip dengan kali yang ada di depan Istana Kuno Beijing. Apabila mau memasuki istana kediaman pangeran, pengunjung harus melewati ketiga kali tersebut. Tiga kali itu merupakan tiga garis lurus pada huruf "?", sedangkan jalan dari gerbang istana menuju arah selatan merupakan garis tegak lurus. Itu merupakan ciri khas kota Bayanhot.

Taman Houshan adalah taman kerajaan pada zaman kuno yang ciri khasnya serupa dengan Taman Yihe, taman kerajaan di Beijing. Di sebelah timur Taman Houshan terletak makam raja, dan di sebelah baratnya adalah Taman Barat. Sedangkan di sebelah utaranya adalah istana yang berfungsi sebagai tempat liburan pangeran di musim panas.