Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-06-05 13:01:58    
Beijing Gelar Serangkaian Kegiatan Budaya Menyongsong Olimpiade

cri

Sebentar lagi Olimpiade ke-29 akan dibuka di Beijing pada tanggal 8 Agustus mendatang. Untuk menyongsong penyelenggaraan Olimpiade Beijing, Kementerian Kebudayaan dan Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing bersama-sama memutuskan akan mengadakan serangkaian kegiatan budaya di Beijing dari bulan Maret hingga September mendatang. Untuk menyemarakkan kegiatan budaya itu, sebanyak 20.000 seniman-seniwati dari 80 negara dan daerah akan diundang dan akan mementaskan 260 pertunjukan panggung. Selain itu, 160 pameran berukuran besar juga akan digelar. Diperkirakan, jumlah penonton yang tertarik pada rangkaian kegiatan budaya itu akan mencapai 4 juta orang lebih. Berikut laporan wartawan kami.

Yang Anda dengarkan sekarang adalah musik orkestra yang berjudul "Klakson Olimpiade", yang dipentaskan oleh Teater Opera Pusat Tiongkok.

Mendorong penyatuan kebudayaan dan olahraga merupakan tradisi Olimpiade. Menurut Piagam Olimpiade modern, tiga komponen penting Olimpiade ialah gerakan, kebudayaan, dan pendidikan. Melalui penyelenggaraan kegiatan budaya, tuan rumah Olimpiade memperkenalkan kebudayaan negerinya kepada dunia luar, sekaligus menyerap kebudayaan luar negeri dalam rangka mempromosikan pertukaran kebudayaan internasional. Kegiatan budaya pada Olimpiade Sydney tahun 2000 dan Olimpiade Athena sama-sama mencapai sukses besar. Sekarang giliran Beijing menyemarakkan gerakan Olimpiade dengan kegiatan budayanya sendiri.

Rangkaian kegiatan budaya Olimpiade Beijing tahun 2008 terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian domestik dan bagian internasional. Sebagian kegiatan budaya domestik sudah digelar bulan lalu, sedangkan budaya internasional akan digelar mulai tanggal 23 Juni mendatang.

Yang Xiong selaku pejabat dari Kementerian Kebudayaan yang bertugas untuk persiapan pertunjukan bagian domestik menjelaskan bahwa rombongan kesenian dari berbagai daerah di Tiongkok menunjukkan antusiame tinggi terhadap kegiatan kali ini. Mereka berturut-turut mengemukakan lakon acara yang akan dipentaskan. Kini jumlah acara pertunjukan yang turut dalam penyeleksian melampaui 500 pertunjukan panggung. Melalui penyeleksian ketat, dari sekian banyak pertunjukkan hanya 150 pertunjukkan yang terpilih. Di antaranya adalah opera tradisional, simfoni, opera musik, dan opera modern. Bagi 50 lebih etnis minoritas di Tiongkok, pihak terkait menyediakan pula peluang untuk memperagakan kebudayaan etnisnya masing-masing. Yang Xiong mengatakan, untuk menjamin akses para penonton ke teater, pemerintah Tiongkok akan memberikan subsidi kepada rombongan pertunjukan sehingga harga tiket pertunjukan dapat dipermurah.

"Selama kegiatan budaya kali ini, 600 panggung pertunjukan akan dipentaskan dari bulan Maret hingga akhir September mendatang. Untuk pertunjukan dan pameran, tiket dijual dengan harga rendah agar rakyat mampu membelinya."

Yang Anda dengarkan sekarang adalah penggalan dari Opera Kunqu, karya representatif warisan non material dan warisan budaya oral.

 

Dari tanggal 10 Juni, akan digelar 12 pertunjukkan opera tradisional yang dihadirkan oleh rombongan pertunjukan Fujian, Anhui, dan Guangdong. Sementara itu akan diperagakan pula kerajinan tangan seperti Tangka atau gambar gulungan, karya seni lukis unik dari Tibet, serta guntingan kertas etnis Han. Wakil Direktur Eksekutif Pusat Perlindungan Warisan Budaya Non Materal Tiongkok, Zhang Qingshan mengatakan kepada wartawan, bahwa baik lakon pertunjukan maupun pameran warisan budaya itu, semuanya patut disaksikan.

"Pertunjukan lakon-lakon tradisional berciri khas berbagai daerah dan semuanya adalah karya orisinal. Kebanyakan tarian, nyanyian, balada dan pertunjukan boneka merupakan warisan budaya non material tingkat nasional. Sedangkan pameran akan menonjolkan pula kerajinan tangan dan ahli waris. Untuk itu, kami berencana mengundang 50 ahli waris untuk mempertunjukkan ketrampilannya masing-masing."

Selain kegiatan budaya domestik, kegiatan budaya bagian internasional juga cukup menarik. Maestro tarian Flemingo Spanyol, rombongan orkestra AS, tenor terkenal dari Italia, dan rombongan tarian balet dari Rusia akan berturut-turut tampil di panggung Beijing. Pertunjukan internasional akan disponsori Perusahaan Pertunjukan Luar Negeri Tiongkok. Direktur perusahaan trsebut, Zhang Yu mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan selama satu tahun lebih dan berharap melalui kegiatan itu peragaan keanekaragaman kebudayaan dunia dapat dilakukan maksimal.

"Olimpiade merupakan pesta olahraga seluruh jagad. Kami membagi-bagikan tarian dan nyanyian dari berbagai daerah dengan beragam ciri khas dalam lima malam pertunjukan, yaitu Malam Asia, Malam Afrika, Malam Latin Amerika, Malam Arab, dan Malam Organisasi Kerja Sama Shanghai.

Yunani, tempat kelahiran Olimpiade merupakan negara tamu utama dalam kegiatan budaya Beijing kali ini. Duta Besar Yunani untuk Tiongkok, Michael Cambanis mengungkapkan bahwa pada tanggal 23 Juni mendatang, di Balai Agung Rakyat Beijing akan digelar pertunjukan yang berjudul: "Salam dari Olimpiade". Dalam pertunjukkan ini, para seniman seniwati Yunani akan menghidangkan upacara penyulutan api Olimpiade zaman kuno dan zaman sekarang kepada para penonton.

"Terpilihnya Yunani sebagai negara tamu utama dalam kegiatan kali ini, tidak hanya mempunyai arti penting bagi Yunani, tapi juga merupakan bukti eratnya hubungan kedua negara. Kementerian Kebudayaan Yunani menaruh perhatian besar pada acara-acara pertunjukan yang akan digelar dalam kegiatan budaya Beijing. Semua pertunjukan opera, musik, dan tarian akan dipentaskan oleh seniman seniwati Yunani paling terkenal."

Pembantu Menteri Kebudayaan Tiongkok, Ding Wei berpendapat, kegiatan budaya Beijing kali ini merupakan pesta budaya berskala terbesar dan bertaraf tertinggi dengan jangka waktu paling panjang di Beijing tahun ini. Pertunjukan dan pameran menarik dalam kegiatan itu akan memainkan peranan sebagai kartu undangan kebudayaan kepada dunia manca negara. Kegiatan budaya Beijing di samping mewarisi asas tujuan "perdamaian, persahabatan, dan kemajuan" yang dijunjung Komite Olimpiade Internasional, juga menyampaikan harapan baik "Satu Dunia, Satu Mimpi" sebagaimana semboyan Olimpiade Beijing berbunyi. Ding Wei mengatakan:

"Sebanyak 20.000 seniman seniwati akan berkumpul di Beijing. Berbagai pihak akan memanifestasikan kemajuan-kemajuan penting yang dicapai dunia dan Tiongkok di bidang kebudayaan. Mereka juga akan mengekspresikan keinginan pemerintah Tiongkok untuk mendorong kemajuan dan kemakmuran peradaban manusia di atas dasar kesetaraan dengan mengesampingkan perbedaan. Melalui kegiatan budaya kali ini, para sahabat dari dunia manca negara akan menyaksikan Tiongkok yang pandai mewarisi tradisi sekaligus pandai melakukan inovasi, serta Tiongkok yang mengutamakan ciri khas berbagai etnis dan menganjurkan keterbukaan kebudayaan plural internasional.

Demikian Ruangan Kebudayaan kita untuk hari ini. Terus nantikan acara ini pada pekan depan, yang tentunya setia menghadirkan laporan-laporan menarik hanya untuk Anda.