Setelah terjadinya gempa dahsyat di Wenchuan, Provinsi Sichuan Tiongkok barat daya, pemerintah pusat segera mengerahkan 100.000 lebih anggota Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok menuju daerah bencana. Para perwira dan prajurit dengan tidak mempedulikan gempa susulan dan bahaya ambruk, dengan upaya semaksimal mungkin menyelamatkan nyawa yang tertimbun di bawah reruntuhan dan membantu massa di daerah bencana membangun kembali kampung halaman. Berikut kami memperkenalkan seorang panglima korps tentara bernama Xu Yong dan pasukannya.

Jenderal Xu Yong kini berusia 49 tahun. Setelah terjadinya gempa di Wenchuan, Xu Yong memimpin pasukannya memasuki Kecamatan Yingxiu, Kabupaten Wenchuan pada waktu pertama dan menjadi komandan tingkat tertinggi yang pertama di daerah bencana.

Xu Yong mengatakan, " Setelah terjadinya gempa, kira-kira pukul 17 sore tanggal 12 Mei, kami menerima perintah untuk menuju daerah bencana, dan pada malam itu kami menuju Dujiangyan. Atasan mempertimbangkan pusat gempa pada arah Wenchuan, tapi tidak diketahui keadaan bencana, pada saat itu kami mengutus pasukan pendahulu yang terdiri dari 22 orang ke arah Wenchuan. Sehubungan dengan hari itu cuacanya jelek dan turun hujan lebat, pesawat yang dikerahkan untuk mengamati keadaan bencana sulit mengetahui keadaan di darat. Saya sendiri membawa satu pasukan depan langsung menuju pusat gempa untuk mengetahui keadaannya, dalam rangka menyediakan bukti ilmiah bagi atasan untuk menyusun strategi penanggulangan bencana."

Hujan lebat, longsor batu dan tanah, gempa susulan yang bertubi-tubi, sehingga jalan menuju pusat gempa menjadi lebih sulit. Yang paling sulit ialah memerlukan waktu dua jam lebih baru dapat melewati lima kilometer satu sektor jalan gunung. Akhirnya mereka tiba di pusat gempa Kecamatan Yingxiu pada pukul 20:15 tanggal 13 Mei. Ketika itu, semua prajurit sulit membayangkan bahwa Jenderal Xu Yong sendiri datang ke sana dengan kaki telanjang.

Setibanya di sana, Xu Yong menemukan keadaan bencana sangat serius, di satu pihak segera melaporkan keadaan bencana kepada atasannya, di lain pihak segera memimpin bawahannya mengadakan pertolongan di setempat.

Membicarakan pengalamannya dalam menanggulangi bencana di Wenchuan, Jenderal Xu Yong banyak menceritakan prestasi bawahannya dan kurang menyebut sendirinya.

Ketika menyimpulkan pekerjaan penanggulangan bencana, Xu Yong mengatakan, " Hal yang paling disesalkan ialah kita tidak dapat berbuat apa-apa meskipun jumlahnya banyak. Kini, dari tentara dan daerah telah mengorganisasi barisan SAR profesional dalam jumlah tertentu, mereka telah memainkan peranannya setelah tiba di daerah bencana. Pasukan kami pada masa depan juga akan melaksanakan tugas militer yang beranekaragam dan harus mempunyai perlengkapan yang memadai, sementara mengadakan latihan bersasaran di hari-hari biasa. Dengan demikian baru dapat mengadakan pertolongan bencana dengan efektif begitu ditugaskan."

Xu Yong dan pasukannya kini telah merampungkan tugas pertolongan di daerah bencana.