Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-06-18 14:37:52    
Pertumbuhan Berkelanjutan Ekonomi Dititikberatkan Dalam Dialog Ekonomi Strategis Tiongkok-AS

cri

Dialog Ekonomi Strategis Tiongkok-Amerika Serikat (AS) ke-4 digelar di Annapolis, ibu kota Negeri Bagian Maryland AS kemarin (17/6). Kedua pihak menyatakan akan berupaya mendorong pertumbuhan berkelanjutan ekonomi kedua negara.

Kemarin malam, delegasi Tiongkok yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Dewan Negara Tiongkok, Wang Qishan dan delegasi AS yang dipimpin oleh Menteri Keuangan AS, Henry Paulson mengadakan dialog ekonomi strategis di auditorium Akademi Angkatan Laut di Annapolis. Pada kesempatan itu, Wang Qishan mengatakan, 3 kali dialog ekonomi strategis yang lalu telah mendorong perkembangan hubungan kerjasama konstruktif Tiongkok-AS. Kedua pihak telah mencapai banyak pengertian, dan mencapai banyak hasil yang positif. Dikatakannya: 

 "Dalam keadaan tersebut, dialog ekonomi strategis Tiongkok-AS ke-4 mempunyai arti yang sangat penting untuk meningkatkan saling percaya strategis, memperdalam kerjasama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara dan bersama-sama mengansitipasi tantangan."

Sementara itu, dalam kata sambutannya di depan upacara pembukaan, pertama-tama Paulson menyampaikan rasa simpati yang mendalam kepada korban di daerah gempa bumi Wenchuan Tiongkok. Atas nama Presiden George W. Bush ia menyatakan bahwa AS akan sedapat mungkin membantu rehabilitasi daerah gempa. Wang Qishan atas nama pemerintah Tiongkok menyatakan terima kasih atas dukungan dan bantuan pemerintah dan rakyat Tiongkok kepada daerah gempa.

Paulson menunjukkan, efek dialog ekonomi strategis Tiongkok-AS telah menarik perhatian umum dan akan terus memainkan peranan yang positif.

Paulson mengatakan: "Hubungan perdagangan Tiongkok-AS relatif rumit dan menyangkut lingkup yang luas, bahkan sangat vital. Hubungan Tiongkok-AS memainkan peranan yang vital bagi kepentingan Tiongkok-AS. Hubungan ini juga penting dalam pemeliharaan stabilitas, keamanan dan kemakmuran. Melalui mekanisme dialog, hubungan bilateral mengayunkan langkah maju ke arah yang positif. Dialog ekonomi strategis telah membahas masalah-masalah yang diperhatikan AS dengan sangat efektif. Hasilnya lebih banyak daripada yang kami harapkan. Hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS sangat rumit, tapi kerumitan tersebut tidak merintangi penegakan dasar saling percaya antara kami. Walaupun terdapat perselisihan, tapi kami tetap mempertahankan dialog. Inilah tujuan dan pentingnya dialog ekonomi strategis Tiongkok-AS."

Tiongkok dan AS sangat mementingkan dialog tersebut dan masing-masing mengirim delegasi yang besar. Dialog selama dua hari ini bertema "perkembangan ekonomi berkelanjutan". Kedua pihak akan membahas ekonomi makro dengan pengelolaan moneter periodik, investasi publik, peluang bersama dalam masalah energi, lingkungan, perdagangan dan daya saing.

Menyinggung dialog ekonomi strategis Tiongkok-AS, Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Wang Qishan mengajukan 3 butir usul yang berkisar pada tema dialog dan memperluas pengertian bersama. Bertolak dari perkembangan dalam jangka panjang, Wang Qishan berupaya mengantisipasi keprihatinan masing-masing serta menyempurnakan mekanisme dialog dan mengintensifkan saling percaya strategis. Ditunjukkannya, untuk memelihara dan mendorong perkembangan sehat hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS, pemerintah Tiongkok akan melakukan langkah-langkah efektif dalam jumlah besar di bidang-bidang keterbukaan jasa moneter, perlindungan hak atas kekayaan intelektual (HaKI), mutu produk dan keamanan makanan. Pemerintah Tiongkok telah mencapai kemajuan hakiki dalam mempekecil suplus perdagangan Tiongkok-AS dan mendorong reformasi mekanisme pembentukan kurs mata uang RMB.

Wang Qishan menekankan, kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS merupakan kecenderungan yang diharapkan. Kedua negara mempunyai ruang kerja sama yang luas. Sedangkan Paulson menyatakan, perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara tidak saja mempengaruhi kehidupan rakyat kedua negara, tapi juga berkaitan erat dengan ekonomi dunia.

Wang Qishan menyatakan, mendorong sistematisasi dialog ekonomi strategis Tiongkok-AS dalam jangka panjang merupakan harapan bersama kepala negara dan pemerintah kedua negara, yang juga adalah keinginan bersama rakyat kedua negara.