Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-06-26 15:39:34    
Tiongkok Berenana Alokasi Dana 70 MilIar Untuk Rehabilitasi Pasca Bencana

cri

Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional ( KRN ) Tiongkok hari ini ( 26/6 ) menerima baik konsep untuk menyesuaikan kembali anggaran belanja pusat tahun. Berkenaan dengan itu, keuangan pusat mulai dari tahun ini akan mendirikan dana pembangunan kembali pasca bencana Wenchuan, Provinsi Sichuan, untuk digunakan dalam rehabilitasi di daerah bencana. Dana yang akan dialokasi sejumlah 70 miliar yuan RMB atau sekitara 10 miliar dolar Amerika. Berikut laporan wartawan kami.

Pada tanggal 12 Mei yang lalu, di Wenchuan, Provinsi Sichuan Tiongkok terjadi gempa dahsyat yang berkekuatan 8,0 pada skala Richter yang merupakan gempa paling hebat dan paling luas lingkupnya sejak didirikannya RRT, tidak saja mengakibatkan korban jiwa sejumlah 69 ribu orang, 18 ribu orang hilang, tetapi juga mengakibatkan kerobohan rumah dan kerusakan infrastruktur dan sarana publik, seperti lalu lintas, telekomunikasi, tenaga listrik dan irigasi. Dalam proses pertolongan, keuangan pusat dan daerah mengalokasi dana pertolongan bencana sejumlah 54,3 miliar yuan RMB. Kini, pekerjaan pertolongan bencana sudah memasuki tahap baru, pemerintah Tiongkok sudah melakukan pengaturan dan perancangan rincian pembangunan kembali pasca bencana dalam jangka panjang. KRN merupakan lembali kekusaan tertinggi negara Tiongkok, anggaran belanja pusat harus diperiksa, diratifikasi oleh KRN, dan keadaan pelaksanaan anggaran belanja harus menerima pengawasan KRN. Oleh karena itu, Menteri Kuangan Xie Xuren Selasa lalu melaporkan keadaan pengaturan anggaran berlanja dan dana rehabilitasi pasca bencana kepada KRN.

" Secara layak menyesuaikan kembali anggran belanja pusat tahun 2008, mengalokasi sejumlah dana untuk pembangunan kembali pasca bencana, secepat mungkin memulihkan produksi dan tata tertib kehdiupan di daerah bencana, mendorong pemulihan dan pembangunan ekonomi dan sosial." Pada tahun 2006, keuangan pusat mendirikan dana stabilisator anggran pusat, dan 103,2 dana di antaranya yang kini dapat dimanfaatkan. Sejumlah dana di antaranya dapat dialokasi untuk pembangunan kembali pasca gempa, langkah tersebut tidak akan mempengaruhi pelaksanaan anggaran benlanja secara normal, juga secara layak memenuhi pemintaan rehabilitasi pasca bencana. "

Yang perlu disebut ialah, pada awal tahun ini, belasan provinsi di daerah bagian selatan Tiongkok mengalami bencana hujan salju yang langka, sementara di bawah pengaruh ketidak-pastian perkembangan situasi ekonomi dalam dan luar negeri, keadaan pendapatan dan pengeluaran keuangan pusat tahun ini tidak optimistik. Dalam keadaan tersebut, Tiongkok memutuskan untuk mendirikan dana rehabilitasi pasca bencana. Dana yang diaturkan tahun ini sejumlah 70 miliar yuan RMB, jumlah itu akan disesuaikan kembali sesuai dengan keadaan setiap tahun. Perancangan pemerintah Tiongkok mengenai rehabilitasi pasca bencana sudah disusun sampai tahun 2012.

Dana yang begitu besar dikumpulkan dari berbagai saluran, 60 miliar di antaranya berasal dari dana stabilisator anggaran belanja pusat, yang lainnya diatur dari pajak pembelian mobil, dana loteri dan anggran belanja pengelolaan aset milik negara.

Xie Xuren mengatakan, dana tersebut terutama digunakan untuk memulihkan pembangunan kembali perumahan warga, sekolah, rumah sakit, sarana tenaga listirk, suplai air dan infrastruktur lainnya, sementara untuk memulihkan produksi pertanian dan industri, perdagangan serta pembenahan bencana geologis pasca bencana dan evakuasi penduduk. Dikabarkan, 40 miliar yuan RMB dalam dana rehabilitasi pasca bencana tahun ini akan digunakan dalam pembangunan kembali perumahan di daerah bencana. Mengenai penggunaan dana tersebut, Xie Xuren menyatakan,

" Penggunaan dana tersebut akan diutamakan kepentingan rakyat, dengan memprioritaskan kehidupan dasar massa korban bencana dan pembangunan kembali infrastruktur, terutama infrastruktur di kota dan desa, sarana publik dan produksi industri dan pertanian. "

Yang diperhatikan masyarakat dalam dan luar negeri adalah transparan penggunaan dana tersebut, sementara memanfaatkan keefektifan dana. Menurut prosedur undang-undang, pemerintah Tiongkok akan melaporakan kepada KRN tentang keadaan penggunaan dana, guna menerima pengawasan. Xie Xuren menegaskan,

" Pemerintah pusat dan daerah akan menyempurnakan sistem dan merumuskan cara pengelolaan dana rehabilitasi dan pembagian dana pasca bencana, mengintensifkan pengikatan anggaran belanja dan pengawasan atas penggunaan dana rehabilitasi. "

Komite Tetap KRN menuntut menghemat penggunaan dana dan memperketat pengeluaran.