Olimpiade musim panas ke-29 akan digelar di Beijing pada tanggal 8 Agustus mendatang, para sukarelawan sudah mulai melayani Olimpiade pada tanggal 1 bulan ini. Mereka akan menyediakan berbagai pelayanan kepada para atlet, penonton serta turis yang datang dari berbagai negara di dunia.
Sukarelawan Olimpiade dan Paralimpik Beijing terbagi dalam tiga kelompok, yaitu sukarelawan kompetisi, sukarelawan kota dan sukarelawan sosial. Sukarelawan kompetisi sejumlah 100 ribu orang, terutama menyediakan layanan protokol, media, penterjemahan dan kontak di dalam arena kompetisi, arena pelatihan serta arena non-kompetisi, misalnya di sejumlah fasilitas di dalam kampung Olimpiade. Sukarelawan kota sejumlah 400 ribu orang, yang terutama menyediakan layanan informasi, penterjemahan dan pertolongan darurat di daerah sekitar arena Olimpiade serta pusat lalu lintas, pusat perbelanjaan, obyek wisata, lembaga medis dan hotel. Jumlah sukarelawan sosial tercatat 1 juta orang, selama Olimpiade dan Paralimpik, mereka akan bekerja di berbagai komunitas, kantor pos, pompa basin, taman dan lapangan publik ukuran besar, dengan tugas memelihara tata tertib, mempromosi peradaban, menjaga lingkungan dan menyediakan pertolongan.
Han Jian, salah seorang mahasiswa dari Institusi Hubungan Internasional
Universitas Peking, yang akan melayani media di " Sarang Burung ". Dia mengatakan kepda wartawan bahwa, tak lama lagi, dia akan secara resmi bekerja di " Sarang Burung ". Selama Olimpiade, Han Jian akan menyediakan informasi kepada wartawan di kawasan media " Sarang Burung ".
" Selama Olimpiade, saya meyediakan sejumlah informasi dan prestasi atlet kepada para wartawan pada waktu pertama. Selain itu, saya akan menyediakan bantuan kalau wartawan ingin mencari informasi tentang makan, bus rutin atau ingin mengganti tempat duduk di lapangan, bagaimana mengunjungi internet tanpa kabel. "
Han Jian mengatakan bahwa dia sudah sangat mapan dengan pekerjaan tersebut. Setelah terpilih sebagai sukarelawan, dia sudah menerima beberapa kali penataran dan praktek.
" Saya sudah menerima beberapa kali penataran di bidang teori, isinya adalah pengetahuan pokok tentang Olimpiade, tentang arena kompetisi, karena setiap arena kompetisi berbeda. Saya pun pernah sempat berpraktek selama dua kali, yaitu pada kompetisi pengetesan yang diadakan di " Sarang Burung ", yang pertama kali pada bulan April lalu, dan yang kedua kali pada bulan Mei lalu. "
Sebagai salah seorang relawan di antara 400 ribu relawan kota, Gong Chen, dari jurusan bahasa Prancis di Institusi Perkotaan Beijing itu sudah mulai bekerja pada tanggal 1 lalu di Bandara Internasional Ibukota Beijing. Sama seperti sukarelawan lainnya, Gong Chen mengenakan T-shirt yang berwarna merah, di depan dadanya dihiasi " tanda senyum ", tugasnya ialah menyediakan layanan informasi dan pedoman kepada para turis. Untuk menerima para pejabat, atlet dan turis dari berbagai negara di dunia, Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing (BOCOG) dan Bandara Internasional Ibukota telah merekrut sejumlah relawan yang fasih berbicara dalam bahasa asing, Gong Chen adalah salah satu di antaranya. Selain menyediakan layanan kepada turis biasa, para relawan perlu menyediakan layanan penterjemahan kepada turis dari luar negeri. Gong Chen mengatakan kepada wartawan bahwa hal tersebut merupakan peluang untuk melatih kemampuannya, sementara memperkayakan pengalamannya sendiri.
" Saya akan sempat mempraktekkan kemampuan bahasa lisan. Selain itu, praktek merupakan penglaman yang sangat berharga, saya sangat menghargai pengalaman saya sebagai seorang relawan. "
Selama penyelenggaraan Olimpiade, jumlah relawan di bandara internasional ibukota akan mencapai 2.200 orang, dan akan diberlakukan sistem dinas bergilir selama 24 jam. Para relawan akan mendampingi pejabat yang tiba dan meninggalkan Beijing, membantu para atlet dari luar negeri untuk menangani berbagai urusan, menyediakan layanan penterjemahan yang berkualitas serta menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi secara mendadak.
Pemerintah Tiongkok menaruh perhatian sepenuhnya terhadap layanan relawan Olimpiade. Selama menginspeksi persiapan Olimpiade Beijing baru-baru ini, Ketua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat ( MPPR ) Tiongkok, Jia Qinglin menyatkaan harapannya agar para relawan Olimpiade belajar dan mengenal tatakrama selama menonton kompetisi berbagai cabang olahraga, menghormati para atlet, memelihara tata tertib di lapangan olahraga, agar Olimpiade dan Paralimpik Beijing menjadi pesta meriah di mana rakyat Tiongkok dan rakyat seluruh dunia saling mengenal dan bekerja sama secara bersahabat.
|