Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-07-14 12:29:07    
Relawan Olimpiade Siap Melayani Penumpang Bandara

cri

Saudara pendengar, selamat berjumpa kembali dalam Ruangan Kehidupan Sosial. Kurang dari sebulan pesta olahraga terbesar dunia akan berlangsung di Beijing dan sesi pelatihan ribuan relawan Olimpiade telah berakhir. Sekarang para relawan siap siaga menunaikan tugas dan kewajibannya.

Belakangan ini, sejumlah relawan berseragam merah tampak menghiasi suasana sibuk Bandara Internasional Ibukota Beijing. Dengan wajah ramah, para relawan ini siap melayani kebutuhan pendatang asing di Beijing.

Saudara pendengar, suara relawan yang barusan Anda dengarkan dalam rekaman tadi adalah Kong Chen, mahasiswa tingkat tiga jurusan sastra Perancis Akademi Bahasa Asing Kota Beijing. Tiga bulan lalu, melalui proses penyeleksian ujian dan wawancara, Kong Chen lulus menjadi seorang relawan Olimpiade yang ditugaskan di bandara internasional. Dalan wawancaranya, Kong Chen menceritakan alasannya bertekad menjadi seorang relawan Olimpiade :

"Saya bangga sebagai seorang relawan Olimpiade karena semua rakyat Tiongkok menantikan peluang ini selama bertahun-tahun, dan akhirnya impian Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade terwujud. Bagi saya ini adalah peluang yang sulit diperoleh."

Pekerjaan di bidang layanan informasi tampak mudah namun tidak berarti dapat bersantai-santai ria bagi para relawan yang tidak pernah bekerja di bidang layanan seperti ini. Mereka tidak saja harus mengenali semua tempat di bandara secara detil, tapi dengan ramah mereka juga harus bisa menjawab pertanyaan penumpang yang meminta petunjuk.

Sebagai relawan di bandara, Kong Chen dapat merasakan kecemasan para penumpang di bandara. Ia mengatakan:

"Banyak orang yang baru pertama kali naik pesawat, dan mereka merasa sangat cemas dan sering kebingungan."

Kong Chen mengatakan, penumpang yang baru tiba di tempat baru biasanya diterpa perasaan cemas dan adalah tugas seorang relawan untuk menenangkan para penumpang. Sebagai mahasiswa jurusan bahasa asing, Kong Chen juga harus memberikan pelayanan penterjemahan. Ia mengaku merasa gugup saat melayani wisatawan asing:

"Kesulitan terbesar ialah melayani sejumlah penumpang asal Afrika, karena bahasa Perancis mereka berbeda dengan orang Perancis asli."

Bagi Kong Chen pekerjaan pelayanan di bandara sangat sulit dan melelahkan. Tapi ia tetap merasa senang karena pengalaman ini adalah sangat berharga.

Seorang relawan lainnya adalah seorang pria berusia 58 tahun bernama Li Jianxin. Ia adalah seorang staf Kantor Informasi Gedung Bandara yang dua tahun lagi akan memasuki masa pensiun. Untuk menyumbangkan tenaganya, ia mendaftarkan diri menjadi relawan. Ia mengatakan:

"Olimpiade adalah impian rakyat Tiongkok, dan penyelengaraan Olimpiade adalah perayaan megah negara kita. Dua tahun lagi saya akan pensiun, jadi kalau saya dapat menyumbangkan sesuatu yang bernilai, bagi saya hal itu memiliki makna yang istimewa."

Li Jianxin mengatakan, karena dirinya bekerja di bidang ini maka ia mengenali fungsi, informasi, dan pekerjaan bandara dengan sangat baik. Meskipun merasa lelah, tapi kebahagiaan tidak pupus dari hatinya.

Seiring semakin dekatnya hari Olimpiade, pekerjaan jaminan transportasi Olimpiade pun telah beroperasi sejak tanggal 1 Juli lalu. Sebanyak 2200 relawan akan dikerahkan di Bandara Internasional Ibukota Beijing hingga tanggal 30 September mendatang.