SINGAPURA, 24 Juli (Xinhua). Korea Utara (DPRK) menandatangani sebuah perjanjian non-agresi dengan negara-negara tetangga yang tergabung dalam ASEAN di sela-sela Forum Regional ASEAN di Singapura pada hari Kamis ini.

Pada upacara penandatanganan traktat ini, Menteri Luar Negeri Korea Utara Pak Ui-chun bersama dengan menlu-menlu ASEAN menandatangani Traktat Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC) dan menyerahkannya ke Menteri Luar Negeri Singapura George Yeo, Ketua ASEAN saat ini.

Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan kemudian menerima pakta ini dari Yeo.

DPRK menjadi negara ke-15 di luar blok kawasan Asia Tenggara ini untuk masuk ke TAC, yang merupakan tatanan sikap kawasan ini yang mendorong resolusi damai atas konflik-konflik regional.

Singapura, ketua ASEAN saat ini, telah mengekspresikan sambutan hangat ASEAN kepada keputusan DPRK ini dengan mengatakan bahwa "ASEAN percaya bahwa masuknya Korea Utara ke TAC akan memperkuat hubungan antara ASEAN dan Korut, dan juga membantu menggalakkan perdamaian, keamanan, dan kerja sama di kawasan ini."

Dari 10 negara ASEAN; Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, traktat non-agresi ini juga diadopsi oleh Tiongkok, Japan, Republik Korea atau Korea Selatan, Rusia, Perancis, Australia, India, Pakistan, East Timor, Papua Nugini, Selandia Baru, Mongolia, Bangladesh, dan Sri Lanka.

http://news.xinhuanet.com/english/2008-07/24/content_8761647.htm