Menurut Kantor Berita Xinhua, Dana Moneter Internasional IMF kemarin (28/07) mengatakan bahwa meskipun krisis kredit perumahan Amerika Serikat sudah melanda selama satu tahun, tapi pasar moneter global masih rapuh dan risiko kesistematisan masih tinggi.

Edisi baru Laporan Kestabilan Moneter Global yang dikeluarkan IMF mengatakan bahwa karena harga rumah terus menurun, pertumbuhan ekonomi melamban, kualitas banyak kredit Amerika Serikat memburuk. Seiring dengan membesarnya tekanan pasar, pendanaan industri perbankan menjadi lebih sulit, dan menambah penyesuaian kembali badan perbankan dan antar ekonomi substansi terjadi kemungkinan interaksi yang negatif.

Sementara itu, laporan itu menunjukkan bahwa ekonomi pasar baru sampai sekarang mengantisipasi dengan relatif baik pergolakan moneter, tapi seiring dengan diperpanjangnya krisis, lingkungan pendanaan ekstern bertambah ketat serta tekanan inflasi bertambah, risiko yang dihadapi ekonomi pasar baru juga tidak dapat diremehkan.