BEIJING, 30 Juli. Untuk mengontrol polusi udara dan menjamin kelancaran transportasi selama Olimpiade yang akan segera tiba, Beijing, tuan rumah Olimpiade kali ini telah melakukan banyak hal.
Salah satu yang menarik perhatian saya ialah bahwa 30 persen mobil-mobil yang dimiliki oleh pemerintah pusat, pemerintah kota, dan institusi-institusi yang berhubungan dengan pemerintah, bisnis, dan pabrik-pabrik di Beijing telah dilarang untuk berada di jalanan antara tanggal 1 Juli sampai 19 Juli. Lalu angka ini naik menjadi 70 persen dari tanggal 20 Juli sampai 20 September. Kebijakan ini mengurangi 210 ribu mobil di jalan-jalan yang merupakan milik institusi-institusi tersebut.
Sebuah aritmetika sederhana akan bercerita pada kita bahwa jumlah mobil yang dimiliki oleh pmerintah, bisnis, dan institusi-institusi tersebut paling tidak ada 300 ribu di Beijing. Berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk perawatan dan penggunaan mobil ini sehari-hari?
Bila rata-rata pengeluaran untuk membeli sebuah mobil adalah 250 ribu yuan (36.765 dolar Amerika), berarti untuk membeli 300 ribu mobil dikeluarkan uang 75 milyar yuan (11 milyar dolar Amerika). Bila 10 persen dari mobil-mobil ini diganti tiap tahun, berarti paling tidak dikeluarkan biaya 7,5 milyar yuan.
Ketika mobil-mobil ini dipakai, setiap mobil biayanya 40 ribu yuan per tahun untuk perawatan, asuransi, uang bensin, dan biaya-biaya lain. Sehingga jumlah totalnya 12 milyar yuan. Gaji supir mobil-mobil ini sekitar 900 ribu yuan.
Kalau semua dijumlah bersama, 300 ribu mobil ini butuh biaya sekitar 20 milyar yuan (atau 3,97 milyar dolar AS) tiap tahunnya.
Ini baru jumlah biaya untuk mobil-mobil yang dimiliki berbagai institusi di Beijing.
Bila kita menganggap bahwa jumlah mobil yang dimiliki oleh pemerintah daerah, institusi, dan perusahaan-perusahaan negara serta bisnis di setiap propinsi, kota, dan daerah otonomi berjumlah sekitar separuh dari jumlah di Beijing, jumlah biaya pembelian mobil ini hampir mencapai 1 triliun yuan dan biaya perawatannya paling tidak 40 milyar setiap tahun.
Paling tidak separuh dari mobil-mobil ini adalah milik pemerintah di setiap tingkat dan institusi yang berhubungan atau paling tidak dibayar sebagian oleh pemerintah. Berarti paling tidak 50 persen dari uang yang amat banyak ini dibebankan ke biaya administrasi.
Sebuah pertanyaan berputar di benak saya sejak kontrol lalu lintas diberlakukan. Bila mobil-mobil ini bisa dihentikan operasinya selama Olimpiade dan para pejabat bisa berpindah naik transportasi umum dan sepeda bahkan bisa kerja dengan jalan kaki, apakah mereka bisa melakukannya setelah Olimpiade?
Bila jumlah mobil dikurangi sampai separuh, pemerintah paling tidak bisa menghemat biaya yang dikeluarkan untuk mobil-mobil ini. Kemajuan bisa dicapai di berbagai bidang, seperti pendidikan, biaya pengobatan, dan perumahan terjangkau, serta subsidi untuk kelompok-kelompok yang kurang beruntung, bila uang ini disalurkan ke sektor-sektor ini.
Sebagai hasilnya, masyarakat umum akan terkurangi beban kehidupannya, berkat penghematan para pejabat pemerintah.
Bila institusi-institusi dan lembaga adminstrasi bisa berfungsi dengan baik selama Olimpiade tanpa mobil-mobil mereka, tidak salah bila mengatakan bahwa mobil-mobil ini bukannya harus ada untuk pekerjaan mereka. Karena itu, Olimpiade bisa jadi kesempatan yang baik untuk menjelajahi kemungkinan meluncurkan reformasi yang menyeluruh untuk mengurangi biaya mobil dalam anggaran pemerintah.
Korupsi bisa macam-macam bentuknya. Menerima suap tentu saja sebuah korupsi, dan menikmati fasilitas karena kekuatan jabatan seseorang juga adalah korupsi.
Ketika para pejabat menikmati mobil-mobil ini dengan anggaran negara, berapa banyak dari mereka yang benar-benar digunakan untuk keadaan darurat? Saya khawatir banyak dari mobil-mobil ini yang disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan kebanyakan pejabat sesungguhnya menikmati keuntungan dari kekuasaan mereka.
Para pejabat sebetulnya bisa juga naik bus atau kereta bawah tanah, naik sepeda, atau bahkan jalan kaki ke tempat kerja. Perubahan dalam transportasi seharusnya tidak mempengaruhi kinerja dan efisiensi mereka.
Karena itu, amat disarankan bahwa kita memanfaatkan kesempatan baik yang ditawarkan oleh Olimpiade untuk mencari keuntungan dan kerugian mengurangi mobil-mobil pemerintah. Pemerintah pusat seharusnya memulai hari ini sebelum yang lain-lainnya. Dengan mengurangi jumlah mobil yang mereka miliki, mereka bisa menghemat cukup banyak uang untuk hal-hal yang lebih berguna.
Bila waktunya tepat, pemerintah juga bisa mengurangi biaya pemerintah akan hiburan, persiapan kantor, dan aspek-aspek lain. Ketika pendapatan fiskal dikeluarkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah akan dengan meningkatkan citranya di antara masyarakat.
(Sumber: China Daily).
http://news.xinhuanet.com/english/2008-07/30/content_8848583.htm
|