Menurut Kantor Berita Xinhua, penanggung jawab terkait Kementerian Luar Negeri Tiongkok kemarin (20/8) memperkenalkan keadakan terkait Presiden Tiongkok Hu Jintao akan menghadiri sidang ke-8 Dewan Kepala Negara Organisasi Kerja Sama Shanghai(SCO). Penanggung jawab itu mengatakan bahwa sidang kali ini akan merupakan kegiatan paling penting Organisasi Kerja Sama Shanghai tahun ini.

Penanggung jawab itu mengatakan bahwa pertemuan puncak yang akan diadakan tak lama lagi diadakan di latar belakang berbagai anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai menandatangani Perjanjian Rukun Bertangga, Bersahabat dan Bekerja Sama, bersatu kompak dan saling percaya masuk ke tahap baru, kerja sama pragmatis mencapai kemajuan baru, dan pengaruh internasional ditingkatkan lebih lanjut, maka mempunyai arti penting untuk memelihara keamanan dan kestabilan internasional dan regional, membentuk daerah harmonis yang damai secara permanent dan makmur bersama.

Menurut penjelasan, dalam pertemuan puncak kali ini, kepala negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai akan merancangkan dan mengatur pekerjaan titik berat pekerjaan tahap selanjutnya di bidang keamanan, ekonomi, kerja sama humaniora serta pertukaran luar negeri. Sementara itu, 6 kepala negara akan bersama menandatangani serangkaian dokumen politik mengenai pendirian bersama tentang serangkaian masalah internasional dan regional yang penting, Peraturan Mitra Dialog Organisasi Kerja Sama Shanghai dan lainnya. Selain dokumen politik, berbagai anggota juga akan menandatangani beberapa dokumen kerja sama di bidang keamanan dan ekonomi.