Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-08-28 15:11:22    
Dewan Negara Tiongkok Memeriksa dan Menerima Baik Rancangan Keseluruhan Pembangunan Kembali Wenchuan Pasca Gempa

Kantor Berita Xinhua

Menurut Kantor Berita Xinhua, Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao kemarin (27/8) memimpin sidang rutin Dewan Negara, memeriksa dan pada prinsip menerima baik Rancangan Umum Pembangunan Kembali Wenchuan Pasca Gempa Bumi.

Sidang itu menunjukkan bahwa rancangan keseluruhan pembangunan kemali berkisar pada sasaran pembangunan kembali agar dalam waktu sekitar 3 tahun kondisi kehidupan pokok dan perkembangan ekonomi dan sosial di daerah bencana mencapai atau melampaui taraf sebelum bencana, sementara mengajukan tugas utama pembangunan kembali pasca bencana. Rancangan itu merupakan landasan penting pembangunan kembali, dan memainkan peranan membimbing untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial di daerah bencana dan membangun kemabli kampung halaman yang indah.

Rancangan itu mengemukakan, harus menurut kemampuan penampungan lingkungan sumber daya secara ilmiah mengatur tata ruang pembangunan kembali. Rancangan menunjukkan, harus menurut ciri khas yang berbeda pembangunan perumahan dan konsumsi penduduk kota dan desa, mengoptimalkan tata kota dan desa, menambah kemampuan pencegahan bencana dan amemperbaiki lingkungan perumahan. Dalam pembangunan kembali harus meningkatkan pembangunan sistem pencegahan bencana dan pengurangan bencana secara terpadu dan meningkatkan kemampuan pencegahan dan pertolongan darurat.

Rancangan juga telah menetapkan tuntutan kebijakan di bidang keuangan, perpajakan, moneter, tanah, industri dan bantuan sosial, sementara mengadakan penetapan kongkret terhadap pengawasan dan pengelolaan terhadap modal, proyek dan bahan penting.