Menurut Kementerian Kesehatan Tiongkok, terhitung sampai pukul 08:00 kemarin (15/9), berdasarkan diagnosa klinis lembaga medis seluruh negeri, tercatat 1.253 anak menderita pembatuan jaringan kemih akibat menggunakan susu serbuk merek Sanlu, dan dua orang di antaranya meninggal. Lembaga-lembaga kesehatan Tiongkok sedang giat melakukan upaya penyisiran dan pengobatan untuk memberikan pertolongan kepada pasien.

Para ahli menyatakan, kesehatan pasien akan pulih lebih baik bila diketahui lebih awal dan diberi pengobatan tepat pada waktunya. Maka, para tenaga medis di berbagai tempat sedang giat melakukan upaya penyisiran dan diagnosa. Sejauh ini tercatat hampir 10.000 balita yang menggunakan susu serbuk merek Sanlu telah menerima pemeriksaan medis. Wakil Menteri Kesehatan Ma Xiaowei menyatkan,"Berhubung jumlah pasien pemakai jenis susu serbuk itu lebih banyak bermukim di daerah pertemuan antara kota dan desa, serta daerah kabupaten, kecamatan dan desa, khususnya daerah pedesaan yang jauh terpencil, maka Kementerian Kesehatan meminta para tenaga medis lebih banyak mendatangi daerah yang terpencil dan pedesaan untuk menemukan pasien."

Mengenai upaya pertolongan, Kementerian Kesehatan telah menyusun standar diagnosa dan pengobatan yang seragam di seluruh negeri untuk menjamin mutu pengobatan. Para ahli medis tingkat provinsi dan pusat juga telah dikirim ke berbagai tempat untuk memberikan pengarahan. Sementara itu, lembaga-lembaga kesehatan mengumpulkan pasien untuk dirawat di rumah sakit tingkat kabupaten ke atas, dan yang parah dirawat di rumah sakit yang ditunjuk dan memiliki syarat pengobatan lebih baik. Untuk menyelamatkan anak-anak yang menderita sakit itu, Kementerian Kesehatan meminta pihak rumah sakit memberikan pengobatan gratis.

Pejabat Kemetnerian Kesehatan menyatakan, pihaknya telah meminta berbagai daerah memberikan laporan harian mengenai penerimaan pasien. Ditinjau secara keseluruhan, pekerjaan terkait berjalan dengan tertib, dan kondisi kesehatan sebagian terbesar pasien balita pulih dengan baik setelah menjalani pengobatan.

Direktur Kebijakan Medis Kementerian Kesehatan Wang Yu mengatakan,

"Jaringan medis di seluruh negeri sudah siap menerima pemeriksaan pasien, melakukan penyisiran, diagnosa dan perawatan, berapa pun kasus yang terjadi, dari rumah sakit berbagai tingkat, para ahli sampai tempat tidur pasien sudah disiapkan sepenuhnya. Lembaga medis Tiongkok memiliki kemampuan penuh untuk menghadapi masalah pembatuan jaringan kemih balita yang terjadi kali ini."

Penyelidikan mengenai peristiwa susu serbuk merek Sanlu sedang berjalan dan untuk tingkat awal sudah diketahui bahwa peristiwa itu terjadi karena ada orang menambahkan melamin ke dalam susu bahan mentah atau susu serbuk untuk meningkatkan kandungan proteinnya, sehingga mengakibatkan terjadinya pembatuan pada jaringan kemih bayi. Pihak kepolisian sejauh ini telah menangkap sejumlah tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.

Sehubungan dengan terjadinya peristiwa ini, Wakil Menteri Kesehatan Gao Qiang menyatakan,"Kementerian Kesehatan dan departemen terkait akan dengan sungguh-sungguh menarik pelajaran dari peristiwa ini untuk menemukan celah dan kekurangan di bidang pengawasan mutu makanan, termasuk problem-problem yang ada di bidang pengawasan mutu di pihak perusahaan dan pihak otoritas yang terkait. Kami akan mempelajari dan menyusun langkah-langkah pengawasan yang efektif agar pengawasan keamanan makanan di Tiongkok dapat ditingkatkan ke suatu taraf baru."

Pihak pemeriksa dan pengawas mutu di Tiongkok kini sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh atas susu serbuk untuk balita di seluruh negeri, dan hasilnya akan diumumkan dalam waktu dekat. Sejauh ini belum ada laporan mengenai masalah serupa pada susu serbuk yang lain. Sementara itu, susu serbuk untuk balita merek Sanlu seluruhnya dipasarkan di daratan Tiongkok, dan tidak diekspor ke negeri dan daerah lain kecuali sejumlah kecil digunakan untuk pengolahan makanan di daerah Taiwan. Setelah peristiwa itu terjadi, Tiongkok telah melaporkannya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).