Paralimpiade Beijing 2008 segera akan ditutup, namun pelbagai perubahan yang diberikannya kepada Tiongkok, antara lain penyempurnaan fasilitas bebas hambatan, perkembangan usaha penyandang cacat serta kebiasaan baik yang terbina di bidang keadaban dan kesantunan tidak akan berakhir begitu saja dengan ditutupnya pesta olahraga penyandang cacat. Paralimpiade akan meninggalkan warisan berharga bagi Tiongkok.

Penasehat pelatihan Olimpiade Beijing Zhao Jihua mengatakan, yang paling berharga dari warisan peninggalan Paralimpiade bagi Beijing adalah peningkatan mutu keadaban kota. Beijing yang bersejarah lama menjadi sebuah kota yang penuh keremajaan. Kalau warga sebuah kota memiliki kegairahan dan kelapangan dada yang begitu besar, maka kota ini akan memiliki potensi perkembangan yang sangat besar.

Wakil Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Penyandang Cacat Kota Beijing Lu Zhengming mengatakan, dengan penyelenggaraan Paralimpiade, di seluruh masyarakat internasional, khususnya di Beijing dan seluruh Tiongkok tertanam konsep baru tentang penyandang cacat bahwa tidak ada manusia yang cacat kemampuannya, yang ada hanya perbedaan kemampuannya; tidak ada manusia yang cacat, yang ada hanya masyarakat yang cacat, sedang manusia dapat mengubah masyarakat itu. Penyelenggaraan Paralimpiade telah sangat mendorong maju pengertian, penghormatan, perhatian dan bantuan seluruh masyarakat kepada kelompok penyandang cacat yang mengalami kesulitan besar.

Baik peningkatan mutu keadaban kota maupun penghormatan masyarakat terhadap penyandang cacat, boleh dikata adalah milik tidak kasat mata yang diberikan Paralimpiade kepada Beijing dan merupakan ekspresi semangat dan wajah yang baik. Selain itu, Paralimpiade juga telah membawa banyak perubahan bagi Beijing baik di bidang transportasi maupun instalasi bebas hambatan.

Selama Olimpiade dan Paralimpiade berlangsung, tercatat lebih 2.800 unit bus umum bebas hambatan bersasis rendah dan 600 unit bus umum bebas hambatan biasa beroperasi di kota Beijing, dan diadakan 17 jalur khusus lalu lintas umum Olimpiade bebas hambatan. Kendaraan umum yang mudah itu telah mengangkut sekitar 40.000 penumpang penyandang cacat.

Di bidang fasilitas bebas hambatan, di mana-mana di kota Beijing tampak jalur tuna netra dan toilet khusus untuk penyandang cacat. Kini pemerintah kota Beijing sedang menyediakan dana untuk membangun jalur tuna netra, merombak dapur dan memberikan kursi roda kepada keluarga penyandang cacat. Direncanakan proyek perombakan bebas hambatan bagi 5.000 keluarga penyandang cacat akan selesai pada akhir tahun 2010. Seorang penyandang cacat bernama Xie Zhanyuan mengatakan, dulu ia jarang sekali keluar rumah, tapi sekarang ia senang keliling di luar dengan adanya fasilitas-fasilitas itu.

Ketua Komite Penyandang Cacat Internasional Philip Craven menyatakan bahwa sukses Paralimpiade Beijing 2008 akan meninggalkan banyak warisan yang berharga bagi Beijing bahkan seluruh Tiongkok, dan warisan itu akan memberikan manfaat dalam waktu panjang kepada 83 juta penyandang cacat di Tiongkok. Dikatakannya, di dekat bandara Tiongkok ada sebuah pusat rehabilitasi olahraga yang sangat bagus dan baru digunakan sejak tahun lalu. Nyata sekali, pusat rehabilitasi itu dibangun bukan untuk Paralimpiade kali ini, tapi untuk masa depan. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan Tiongkok kepada gerakan Paralimpiade akan terus berlangsung.

Ketua Komite Paralimpiade Tiongkok Wang Xinxian juga menyatakan, Paralimpiade akan meningkatkan perhatian berbagai kalangan masyarakat di Tiongkok terhadap penyandang cacat, mendorong rehabilitasi, penempatan kerja dan pendidikan bagi penyandang cacat, mempercepat pembangunan bebas hambatan di kota, dan memberikan pendidikan nilai yang mendorong orang untuk giat mencapai kemajuan.