Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-10-09 18:45:24    
Dunia Bersama Tanggapi Krisis Moneter

cri

Menanggapi krisis moneter internasional yang semakin meruncing, masyarakat internasional berturut-turut mengambil tindakan darurat.

Kemarin (8/10), Dewan Cadangan Federal AS, Bank Senteral Eropa serta bank-bank senterl Inggris, Kanada, Swiss dan Swedia mengumumkan keputusan untuk menurunkan suku bunga benchmark sebanyak 0,5% untuk menanggapi krisis moneter.

Perdana Menteri Perancis Francois Fillon dan Kanselir Austria Alfred Gusenbauer kemarin secara terpisah menyatakan, pemerintah kedua negara akan menyediakan bantuan keuangan kepada bank-bank yang berada dalam kesulitan demi menjamin kepentingan nasabah. Pemerintah Italia kemarin meluluskan sebuah dekrit darurat untuk menjamin kestabilan operasional perbankan.

Menteri Keuangan Inggris Alistair Darling kemarin mengumumkan paket rencana senilai 50 miliar pound sterling untuk menyelamatkan perbankan yang terjerumus dalam kancah krisis.

Harga saham di Bursa Moskow Rusia kemarin anjlok tajam dan terpaksa dihentikan transaksi. Untuk mencegah harga saham terus menurun, bursa Rusia ditutup hari ini.

Meksiko dan Brazil kemarin sama-sama mengambil tindakan untuk mengintervensi bursa valuta asing, mencegah anloknya kurs mata uang Meksiko untuk dolar Amerika. Presiden Meksiko Felipe Calderon mengumumkan pula rencana belanja darurat senilai 4,4 miliar dolar Amerika untuk menanggapi terpaan krisis moneter terhadap Meksiko.

Di Asia, Bank Senteral Jepang hari ini (9/10) memasarkan 2 trilyun yen Jepang ke bursa moneter jangka pendek. Bank Senteral Korea Selatan mengumumkan menurunkan suku bunga benchmark dari 5,25% semula menjadi 5% untuk menstabilkan pasar moneter Korea Selatan.

Kemarin harga saham di Bursa Jakarta berguguran, sehingga transaksi terpaksa dihentikan untuk dua hari.