Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-10-22 15:11:52    
Hutan Batu Di Yunnan

cri

Obyek wisata Hutan Batu di Propinsi Yunnan, Tiongkok barat daya terkenal karena topografi karstnya yang unik dan luar biasa.

Obyek wisata Hutan Batu, yang kira-kira terletak 100 kilometer dari Kota Kunming, ibu kota Propinsi Yunnan, terdiri dari delapan obyek pemandangan. Tempat Hutan Batu berada dewasa ini, dulunya pada 270 juta tahun yang lalu sebenarnya merupakan sebuah samudera. Batu kapur yang terbenam di dalam air laut terus-menerus mengalami pengikisan sehingga menjadi parit dan tiang batu kapur dengan bentuk yang beraneka ragam. Kemudian, setelah mengalami gerakan kerak bumi, lautan menjadi daratan, sehingga terbentuklah Hutan Batu yang ajaib.

Pada tahun 1950-an, pemerintah Tiongkok melakukan eksplorasi dan desain terhadap Hutan Batu dengan membangun prasarana pelengkap dan kemudian membukanya secara resmi pada tahun 1976, sehingga menghadirkan keajaiban tersebut di hadapan publik.

Di sekitar daerah Hutan Batu tinggal etnis Sani, salah satu cabang dari etnis Yi. Begitu memasuki daerah Hutan Batu, keramahtamahan penduduk etnis Sani serta kekhasan gaya dan kebiasaan hidup etnis ini segera dapat dirasakan.

Di depan gerbang Hutan Batu, nampak gadis dan laki-laki etnis Sani setempat yang sedang berbaris. Laki-laki memainkan beraneka ragam alat musik untuk mengiringi nyanyian dan tarian para gadis yang menyambut para wisatawan. Baju mereka yang berwarna-warni juga sangat mempesona.

Pemandu He Jialan adalah gadis etnis Sani yang sangat cantik. Sebagai salah satu pemandu terbaik di Hutan Batu, He Jialan pernah memandu tidak sedikit tokoh terkenal dalam dan luar negeri.

Dikatakan He Jialan: "Hutan Batu merupakan topografi karst b

erbentuk pedang yang sangat unik, yang terbentuk pada 270 juta tahun yang lalu. Faktor-faktor yang membentuk Hutan Batu antara lain faktor geografis, iklim, dan lingkungan."

He Jialan mengatakan, bila berbicara tentang Hutan Batu tentu tak dapat lepas dari cerita legenda tentang Ashima, gadis etnis Sani yang cantik dan baik hati, yang menjadi simbol Propinsi Yunnan.

"Ashima menjalin cinta dengan Ahei. Tapi, putra pejabat setempat, Azhi juga menaruh hati pada Ashima. Azhi kemudian memaksa Ashima menikah dengannya, tapi Ashima menolaknya mentah-mentah. Untuk menghindari kejaran Azhi, Ashima dan Ahei lari sampai tiba di Hutan Batu. Karena tidak dapat menemukan Ashima, Azhi menyalurkan air danau untuk menenggelamkan Hutan Batu. Setelah air danau surut, Ashima berubah menjadi patung batu. Apabila Anda memanggil nama Ashima di patung tersebut, konon bisa terdengar suara jawaban Ashima."

Menelusui sebuah jalan di depan, terlihatlah sebuah batu yang menyerupai gigi manusia.

Pemandu He Jialan mengatakan: "Batu itu menyerupai gigi manusia. Ada yang percaya sakit gigi bisa lenyap bila meraba batu itu."

Tak jauh dari batu gigi itu ada sebuah gua yang atapnya sempit dan dasarnya lebar, mirip sebuah lonceng. Apabila Anda menyanyi di dalam gua itu, efeknya hampir sama seperti di dalam studio profesional. Untuk memperdengarkan efek suara ajaib di dalam gua tersebut, pemandu He Jialan menyanyikan soundtrack lagu Film Ashima yang berjudul "Lonceng Kuda Berbunyi, Burung Giok Menyanyi."

Di dalam Hutan Batu, selain batu gigi, ada pula batu kucing dan tikus, batu buaya, batu merak dan lain sebagainya.